Page 130 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 130
c. 1), 4), dan 6)
d. 2), 3), dan 5)
e. 2), 4), dan 6)
14. Perhatikan bagan persilangan F2 bunga ungu-polen panjang (PpLl) ><
Bunga merah-polen bulat (ppll) berikut!
pl
a bunga ungu-polen panjang
pl bunga merah-polen bulat
Bagan di atas menunjukkan gamet yang dihasilkan dari persilangan PpLl
>< ppll yang dimana gen PL dan pl saling terpaut sehingga tidak
terbentuk gamet rekombinan. Menurut analisis kamu, mengapa dapat
terjadi pautan gen pada persilangan tersebut dan tentukanlah gamet
yang terbentuk pada poin a?
a. Pautan dapat terjadi karena gen P, L, p, dan l berada dalam satu
kromosom dengan lokus berdekatan, pada poin a terbentuk gamet PL
b. Pautan dapat terjadi karena gen-gen tersebut terletak dalam satu
kromosom dengan lokus berjauhan, terbentuk gamet PL
c. Pautan terjadi karena adanya perilaku kromosom saat pembelahan
mitosis
d. Pautan terjadi karena adanya perilaku kromosom saat tahapan
anafase
e. Pautan terjadi karena semakin jauh jarak gen kemungkinan pautan
semakin besar
15. Drosophila jantan sayap panjang-tubuh lebar (VvWw) disilangkan
dengan Drosophila betina sayap pendek-tubuh kecil (vvww). Apabila gen
V terpaut gen W dan gen v terpaut gen w, maka keturunannya akan
memiliki nilai pindah silang (NPS) serta perbandingan genotipe sebesar
…
a. 46% serta perbandingan genotipe 9:3:3:1
b. 46% serta perbandingan genotipe 1:1:1:1
c. 17,14% serta perbandingan genotipe 9:3:4
d. 0% serta perbandingan genotipe 3:1
e. 0% serta perbandingan genotipe 1:1
130 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup