Page 339 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 339

- 322 -




                                         ii.  Menggunakan persentase/porsi sebesar 96%;
                                        iii.  Memperhatikan tanggal closing date original loan atau
                                             yang telah diperpanjang (extension loan);
                                        iv.  Memperhatikan  kategori  dan  persentase/porsi  jika
                                             telah      dilakukan        perubahan          oleh      lender
                                             (amandemenloan); dan
                                         v.  Mengalokasikan  dana  PHLN  sesuai  sisa  pagu
                                             pinjaman.
                                     (b) Contoh Pengalokasian dalam RKA-K/L yang salah:
                                         i.    Menggunakan kategori Domestic Program;
                                         ii.   Menggunakan persentase/porsi sebesar 96%;
                                        iii.   Tanggal Closing date terlampaui; dan/atau
                                        iv.    Mengalokasikan  dana  PHLN  melebihi  sisa  pagu
                                               pinjaman.
                              i)  Standar Biaya
                                 Pembiayaan  Keluaran  (output)  kegiatan  yang  bersumber  dari
                                 PHLN mengacu pada peraturan perundang-undangan mengenai
                                 standar biaya.
                              j)  Kartu Pengawasan Alokasi Pagu PHLN
                                 Untuk menghindari terjadinya overdrawn/kelebihan penarikan
                                 pada  satu  kategori,  Kementerian/Lembaga  menyelenggarakan
                                 pengadministrasian  PHLN  salah  satunya  berupa  Kartu
                                 Pengawasan  Alokasi  Pagu  PHLN.  Pengalokasian  dana  PHLN
                                 untuk masing-masing kategori harus memperhatikan sisa pagu
                                 per kategori berdasarkan data pada kartu pengawasan tersebut
                                 atau data sisa pagu perkategori dari lender/donor.
                          7)  Pengalokasian  Anggaran  dengan  Sumber  Dana  Pinjaman  Dalam
                              Negeri (PDN)
                              Pengalokasian  kegiatan-kegiatan  yang  dananya  bersumber  dari
                              PDN  mengacu  pada  Peraturan  Pemerintah  mengenai  tata  cara
                              pengadaan dan penerusan pinjaman dalam negeri oleh pemerintah.
                              Ketentuan  penuangan  dalam  RKA-K/L  untuk  kegiatan  yang
                              bersumber  dari  PDN  yang  digunakan  untuk  kegiatan  tertentu
                              Kementerian/Lembaga adalah sebagai berikut:
                              a)  Kementerian/Lembaga  menyusun  RKA-K/L  rencana  kegiatan
                                 yang dapat dibiayai dari PDN dengan berpedoman pada daftar
                                 prioritas kegiatan yang dapat dibiayai dari PDN;
                              b)  Nomenklatur        Program/Kegiatan          yang     dipakai      adalah
                                 nomenklatur  hasil  pembahasan  dalam  pertemuan  tiga  pihak
                                 (trilateral  meeting)/pertemuan  para  pihak  (multilateral  meeting)
                                 yang terkait dengan Program lintas;
                              c)  Mencantumkan  akun  belanja  sesuai  dengan  ketentuan  bagan
                                 akun standar;
                              d)  Mencantumkan  sumber  dana  sesuai  dengan  NPPDN  yaitu
                                 sumber dana berupa pinjaman dalam negeri;
                              e)  Mencantumkan kode register PDN sesuai dengan kode register
                                 yang     diterbitkan     oleh     Direktorat     Jenderal     Pengelolaan
                                 Pembiayaan dan Resiko, Kementerian Keuangan;
                              f)  Dokumen pelengkap RKA-K/L-nya adalah sebagai berikut:
                                 (1) Naskah Perjanjian Penerusan PDN, yang ditandatangani oleh
                                     Menteri  atau  pejabat  yang  diberi  kuasa  dan  Penerima
                                     Penerusan PDN.
                                 (2) Naskah  Perjanjian  Penerusan  PDN  tersebut  memuat  paling
                                     sedikit:
                                     (a) Jumlah pinjaman;
   334   335   336   337   338   339   340   341   342   343   344