Page 18 - E-Modul sindi awaliya
P. 18

C.Rangkuman
                  1. Matriks Singular adalah Matrisk yang determinannya sama dengan Nol dan tidak
                  Mempunyai matriks Inversnya.

                  2.Matriks Nonsingular adalah matriks yang determinannya tidak sama dengan Nol, dan
                  mempuyai matriks       Inversnya.
                  3. Determinan matriks berordo 3 x 3 dengan metode (cara) Sarrus



















                 4. Metode (cara) Kofaktor
                 a. Dalam determinan, minor-kofaktor yang dihitung hanya terbatas pada baris atau kolom
                 tertentu saja dan biasa disebut ekspansi baris dan ekspansi kolom.
                 b. Sedangkan dalam invers, kita harus menghitung sembilan elemen minor dan kofaktor
                 sampai diperoleh matriks baru yaitu matriks minor dan matriks kofaktor
                 c. Minor adalah determinan submatriks persegi setelah salah satu baris dan kolomnya
                 dihilangkan.
                 d. Minor dilambangkan dengan “Mij” dimana “i” sebagai baris dan “j” sebagai kolom matriks
                 yang dihilangkan.
                 e. Baris dan kolom dihilangkan bukan berarti dibuang, akan tetapi baris dan kolom
                 tersebut hanya tidak diikutsertakan dalam submatriks yang baru.
                 f. Submatriks artinya bagian kecil dari matriks, sedangkan matriks persegi adalah matriks
                 yang mempunyai jumlah baris sama dengan jumlah kolom atau sebut saja berordo nxn.
                 Misalnya matriks persegi 3×3 maka submatriksnya berordo 2×2.
                 g. Jadi, menghitung minor matriks 3×3 adalah menghitung determinan submatriks 2×2
                 h. Kofaktor suatu matriks dirumuskan sebagai −1 pangkat baris ditambah kolom elemen
                 minor dari matriks bersangkutan. Secara matematis dirumuskan sebagai:








                                                                   14
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23