Page 18 - NILAI-NILAI HIKAYAT dan CERPEN
P. 18

UNSUR INTRINSIK


          Tema: Tema berbeda dengan judul. Tema bersifat                    Watak: Watak atau sifat diberikan pada tokoh
                                                                            sehingga dapat diklasifikasi menjadi tiga: tokoh
          lebih umum dari permasalahan yang diangkat dan                    protagonis (baik), tokoh antagonis (jahat), dan tokoh
          pada umumnya disampaikan dalam bentuk kata                        tirtagonis (penengah). Berdasarkan perubahan
          benda                                                             wataknya, tokoh terbagi menjadi dua: tokoh datar dan

                                                                            tokoh bulat. Tokoh datar adalah tokoh yang tidak
      Tokoh: Tokoh adalah sosok rekaan yang diciptakan                      mengalami perubahan watak, dan tokoh bulat adalah
      penulis, yang setelahnya akan diberikan watak dan                     kebalikannya.
      penempatan

                                                                                                                                              18

          Penokohan: Tokoh yang telah diberi watak dan                      Sudut pandang: Sudut pandang atau point of view
          kapan dia akan muncul                                             terbagi menjadi dua: sudut pandang orang pertama
                                                                            dan sudut pandang orang ketiga.
   Latar: Latar atau setting terbagi menjadi tiga: latar
   suasana, latar tempat, dan latar waktu. Latar suasana                 Pesan atau amanat: Pada dasarnya, seorrang penulis
   diperlukan pada setiap momen cerita: apakah suasana                   menyiapkan amanatnya terlebih dahulu kemudian
   haru, menegangkan, sedih, dsb. Latar tempat                           dituangkan ke dalam cerita. Amanat disampaikan baik
   dibutuhkan untuk mengenali budaya dari cerita yang                    secara eksplisit maupun implisit. Selain itu, amanat dari
   diangkat. Latar waktu digunakan sebagai penunjuk                      sebuah cerpen akan bermanfaat dalam kehidupan
   untuk membangun suasana yang diciptakan.
                                                                         sehari-hari
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22