Page 17 - Sarah Shafa F_e-Modul Koloid Berbasis PBL
P. 17
K e g i a t a n B e l a j a r 1
K e g i a t a n B e l a j a r 1
B. APA ITU KOLOID?
Koloid berasal dari Bahasa Yunani yaitu kolla = lem ;
eidos = suka. Dalam hal ini, sistem koloid mempunyai nilai
difusi yang rendah seperti lem. Sehingga, koloid dapat
dikaitkan dengan kemampuan berdifusi seperti lem, yang
tidak dapat dipisahkan dengan mudah.
Ukuran partikel koloid berada di antara partikel larutan
dan suspensi (Oxtoby, David W; 2014). Jika suatu zat
dilarutkan ke dalam suatu pelarut tertentu, maka zat
tersebut akan terdispersi ke dalam pelarutnya (medium
pendispersi).
Sistem koloid terdiri atas 2
fasa, yaitu fasa terdispersi dan Fase
terdispersi
medium pendispersi. Fasa (Cu)
terdispersi dan medium Medium
pendispersi
(Air)
pendispersi dapat berupa
Sumber: Essential of Physical Chemistry
padat, cair, maupun gas.
Jenis-jenis koloid berdasarkan fasa terdispersi dan
medium pendispersinya dibagi menjadi 8 jenis, yang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Fasa Terdispersi
Medium Pendispersi
Gas Cair Padat
Buih padat Emulsi padat / gel Sol padat
Padat
contoh: mentega,
contoh: gabus, batu contoh: paduan
agar-agar.
apung. logam.
Sol cair
Buih Emulsi cair
Cair contoh: buih sabun, contoh: susu, santan, contoh: tinta,
soda. krim.
koloid emas.
Aerosol padat
Aerosol cair
Gas - contoh: debu,
contoh: awan, kabut.
jelaga.
5