Page 2 - ELSHADAI GAT_2120100061_3BP_EFLIP
P. 2

Kata Pengantar


                             Matematika  adalah  bahasa  universal  untuk  menyajikan  gagasan  atau
                        pengetahuan secara  formal  dan  presisi  sehingga  tidak  memungkinkan  terjadinya

                        multi tafsir. Penyampaiannya adalah dengan membawa gagasan dan pengetahuan
                        konkret ke bentuk abstrak melalui pendefinisian variabel dan parameter sesuai dengan

                        yang  ingin  disajikan.  Penyajian  dalam  bentuk  abstrak  melalui  matematika  akan
                        mempermudah analisis dan evaluasi selanjutnya.


                             Permasalahan  terkait  gagasan  dan  pengetahuan  yang  disampaikan  secara
                        matematis  akan  dapat  diselesaikan  dengan  prosedur  formal  matematika  yang
                        langkahnya sangat presisi dan tidak terbantahkan. Karenanya matematika berperan

                        sebagai alat komunikasi formal paling efisien. Perlu kemampuan berpikir kritis-
                        kreatif untuk menggunakan matematika seperti uraian di atas: menentukan variabel
                        dan parameter, mencari keterkaitan antarvariabel dan dengan parameter, membuat
                        dan  membuktikan rumusan  matematika suatu gagasan,  membuktikan kesetaraan
                        antarbeberapa rumusan matematika, menyelesaikan model abstrak yang terbentuk,

                        dan mengkonkretkan nilai abstrak yang diperoleh.

                             Buku  Matematika  Kelas  XII  untuk  Pendidikan  Menengah  ini  disusun
                        dengan tujuan  memberi pengalaman  konkret-abstrak kepada  siswa  seperti  uraian
                        di atas. Pembelajaran matematika melalui buku ini akan membentuk kemampuan
                        siswa dalam  menyajikan  gagasan  dan  pengetahuan  konkret  secara  abstrak,
                        menyelesaikan permasalahan abstrak yang terkait, serta berlatih berpikir rasional,

                        kritis dan kreatif.

                             pentingnya  keseimbangan       kompetensi     sikap,   pengetahuan     dan
                        keterampilan,  kemampuan  matematika  yang  dituntut  dibentuk  melalui
                        pembelajaran  berkelanjutan  yaitu dimulai  dengan  meningkatkan  pengetahuan
                        tentang  metode-metode  matematika, dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan
                        suatu permasalahan  secara  matematis dan menyelesaikannya, dan  bermuara pada

                        pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, teliti, dan taat aturan.

                             Buku  ini  menjabarkan  usaha  minimal  yang  harus  dilakukan  siswa  untuk
                        mencapai  kompetensi  yang  diharapkan.  Sesuai  dengan  pendekatan  yang
                        dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber
                        belajar  lain  yang  tersedia  dan  terbentang  luas  di  sekitarnya.  Peran  guru  sangat
                        penting  untuk  meningkatkan  dan  menyesuaikan  daya  serap  siswa  dengan
   1   2   3   4   5   6   7