Page 17 - ELKM SSI Validasi Kedua Fix_Neat
P. 17

Bila keadaan awal dinyatakan oleh 1 dan keadaan akhir oleh 2, maka,
                                      U 2

                                      ∫ dU = q + w

                                      U 1                   V 2

                                              = q — P      ∫ dV

                                                           V 1

                                    U  – U  = q – P (V  – V )
                                                            2
                                      2
                                                                   1
                                            1

         Pada tekanan tetap, P = P  = P
                                                    2
                                              1
                                     U  – U   = q  – PV   + PV
                                      2
                                                                         1
                                                             2
                                             1
                                                     p
                                                   = q  – P V  + P V )
                                                     p
                                                           2 2
                                                                     1 1
                                             q = (U + P V ) – (U + P V )    . . . . . . . . . . .(1.9)
                                               p
                                                       2
                                                                                1 1
                                                             2 2
                                                                         1
                                                  =         H       –       H
                                                            2
                                                                              1

         sekarang  didefinisikan  suatu  fungsi  baru  yang  dikenal  dengan  nama
         entalpi. Entalpi didefinisikan sebagai:
                                             H = U + PV . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1.10)

         Jika persamaan (1.10) disubstitusikan ke dalam persamaan (1.9) akan

         diperoleh,

                                             q = H  – H       1
                                               p
                                                      2
                                             q = ∆H    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1.11)
                                               p


         Aplikasi Hukum Pertama Termodinamika (Termokimia)

                Termokimia  mempelajari  efek  panas  yang  terjadi  baik  dalam

         perubahan  secara  kimia  (reaksi  kimia)  maupun  secara  fisik  (proses

         penguapan, peleburan, dan sebagainya). Efek panas ini dapat bersifat
         eksoterm,  yaitu  bila  kalor  dilepaskan  dan  mempunyai  nilai  negatif

         untuk ∆H  dan endoterm, yaitu bila proses disertai dengan penyerapan

         kalor dan mempunyai nilai positif untuk ∆H.







         E-LKM SSI Termodinamika Kimia
                                                                                                             17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22