Page 21 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 21
Cabang filsafat epistemologi selalu membahas sumber, proses, syarat, batas,
validitas dan hakikat pengetahuan. Epistemologi memberikan kepercayaan dan
jaminan untuk pendidikan dalam memberikan kebenaran kepada peserta didik. Jika
dikaitkan pendidikan, epistemologi mengandung makna bahwa bagaimana cara
penyelenggaraannya secara benar. Persoalan pokoknya adalah pengetahuan yang
benar tentang pendidikan atau kebenaran pendidikan. Pemahaman aspek
epistemologi pendidikan berfungsi sebagai landasan dasar pengembangan potensi
intelektual sehingga dapat membuahkan kematangan inteligensi yang bernilai
dalam kelangsungan hidup sehari-hari. Ssepanjang kehidupan sehari-hari
diperlukan keahlian khusus, kecakapan, dan keterampilan untuk memastikan bahwa
sesuatu hal bisa dikerjakan atau tidak. Sasaran epistemologi pendidikan adalah
keahlian dan keterampilan, maka pendidikan lebih menjadi tanggung jawab
institusional persekolahan (Syam, 1983:32).
Epistemologi sering disamakan dengan teori pengetahuan (teori of
knowledges) yang benar. Epistemologi selalu membicarakan tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, sifat-sifat
dan keahlian pengetahuan. Objek materiil epistemologi adalah pengetahuan. Objek
formal epistemologi adalah hakikat pengetahuan. Epistemologi membahasa
bagaimana cara mencari pengetahuan dan seperti apa pengetahuan tersebut. Oleh
sebab itu diperlukan logika, analogi, silogisme, premis mayor dan premis minor.
Dikenal ada dua aliran yang paling dominan membahas epistemologi yaitu; (1)
rasionalisme yang berarti pentingnya akal yang menentukan hasil atau keputusan,
(2) empirisme, yaitu kebenaran terletak pada pengalaman empiris.
Aksiologi
Secara etimologi, “aksiologi” berasal dari bahasa Yunani axios yang berarti
layak, pantas dan logos berarti ilmu, studi mengenai (Bagus, 2002:33), Sementara
kamus Webster (1979), mendefinisikan axiology (inggris) berasal dari kata axis yang
berarti “sumbu”, kemudian mengalami perubahan menjadi axios, yaitu suatu cabang
dari filsafat yang berkaitan dengan keseimbangan ilmu untuk penataan alam
semesta. Jika dianalisis lebih lanjut, axis berarti sumbu dan logos yang berarti ilmu.
Pada titik atau garis sumbulah terdapatnya keseimbangan yang ada dalam alam
semesta ini (universal). Supaya kehidupan dalam alam semesta ini berjalan
seimbang diperlukan ilmu pengetahuan. Orang-orang yang mempunyai ilmu yang
dapat menjaga keseimbangan alam semesta. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan
itu berfungsi untuk menjaga keharmonisan, keselarasan, keserasian, keseimbangan
kehidupan manusia dan semua makhluk Tuhan yang ada di alam semesta. Aksiologi
10