Page 15 - Pembinaan Keagamaan (Perlindungan Diri atas Kekerasan Seksual di Kampus)
P. 15

4. Untuk mendapat persetujuan atasan masing-masing, kaprodi/kajur, dosen, atau pendidik dan tenaga

    kependidikan harus menyampaikan permohonan izin tertulis atau lewat media komunikasi elektronik

    tentang rencana pertemuan dengan mahasiswa sebelum pelaksanaan pertemuan.




    5. Mahasiswa juga wajib menyampaikan permohonan izin bertemu dosen atau secara tertulis atau lewat

    media komunikasi elektronik pada kepala jurusan/ketua prodi.




    Pelaku kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi wajib dikenakan sanksi

    administratif oleh kampus.




    Pemimpin Perguruan Tinggi UM dapat menjatuhkan sanksi administratif lebih berat dari rekomendasi

    sanksi administratif Satuan Tugas dengan mempertimbangkan jika korban merupakan penyandang

    disabilitas, dampak kekerasan seksual yang dialami korban, dan atau terlapor atau pelaku merupakan

    anggota Satuan Tugas, kepala atau ketua program studi, atau ketua departemen

      Berperan aktif dalam Pencegahan Kekerasan Seksual.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20