Page 6 - Materi Fakultas_Kiat Sukses Belajar Di UM
P. 6
Konselor dan atau Dosen Penasihat Akademik (PA). Bantuan dalam bimbingan dimaksudkan
untuk memfasilitasi perkembangan mahasiswa hingga mencapai kemandirian, dalam wujud
kemampuan memahami diri dan lingkungan, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan,
dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab, sehingga mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan dalam kehidupannya. Bimbingan lebih bersifat mencegah timbulnya masalah
dan membantu ke arah perkembangan optimal (preventif developmental). Nah, bukankah
bahagia dan sejahtera itu merupakan dambaan hidup setiap orang ?
Sedangkan konseling merupakan bantuan yang diberikan oleh Dosen Konselor kepada
konseli, dengan mengadakan komunikasi secara langsung, dalam rangka memecahkan
masalah yang sedang dihadapi. Melalui layanan konseling, diharapkan konseli dapat
memecahkan masalah yang sedang dihadapi, sehingga mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan. Bagi mahasiswa yang menghadapi masalah, dalam upaya mengatasi
masalahnya, dapat mengakses layanan konseling di P2BK3A. Konseling dapat dilaksanakan
secara luring (tatap muka secara langsung) ataupun daring/ online.
2. Tujuan
Secara umum, bimbingan dan konseling
bertujuan untuk membantu mahasiswa agar dapat
mencapai kematangan dan kemandirian dalam
kehidupannya. Di samping itu diharapkan mahasiswa
akan dapat menjalankan tugas-tugas
perkembangannya yang mencakup aspek pribadi,
sosial, belajar, karier secara utuh dan optimal.
Secara lebih khusus, layanan-layanan
bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu
mahasiswa agar mampu: (1)
memahami dan menerima diri dan lingkungannya; (2) merencanakan kegiatan penyelesaian
studi, perkembangan karier dan kehidupannya di masa yang akan datang; (3) mengembangkan
potensinya seoptimal mungkin; (4) menyesuaikan diri dengan lingkungannya; (5) mengatasi
hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya; dan (6) mengaktualisasikan
dirinya secara bertanggung jawab.