Page 23 - E-UKBM PBL Sistem Sirkulasi Manusia
P. 23
Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah. Keterangan yang benar untuk
mengisi bagian yang kosong (P, Q, R, S) dari proses pembekuan darah secara berturut-
turut adalah … .
a. Trombin, Protombin, Tromboplastin, Fibrin
b. Trombokinase, Protombin, Trombin, Fibrin
c. Trombokinase, Protombin, Tromboplastin, Fibrin
d. Tromboplastin, Trombokinase, Protombin, Trombin
e. Trombin, Fibrin, Protombin, Trombokinase
4. Sistem penggolongan darah ABO sangat berpengaruh saat proses transfusi darah
khususnya bagi penerima. Seseorang bergolongan darah AB tidak dianjurkan untuk
mendonorkan darahnya kepada yang bergolongan darah A, B, dan O. Hal tersebut
dikarenakan … .
a. Donor AB memiliki antigen A dan B yang dapat bereaksi dengan antibodi resipien
sehingga menimbulkan penggumpalan darah dan hemolisis
b. Donor AB tidak memiliki antigen A dan B yang dapat bereaksi dengan antibodi
resipien sehingga menimbulkan penggumpalan darah dan hemolisis
c. Donor AB memiliki antibodi di plasma darahnya yang dapat menimbulkan
penggumpalan darah dan hemolisis pada resipien
d. Resipien A, B, dan O memiliki antibodi sama yang dapat bereaksi dengan antibodi
pendonor sehingga menimbulkan penggumpalan darah dan hemolisis
e. Resipien A, B, dan O memiliki antigen sama yang dapat bereaksi dengan antibodi
pendonor sehingga menimbulkan penggumpalan darah dan hemolisis
5. Beberapa orang menganjurkan agar para pria dan wanita menikah dengan pasangan yang
memiliki rhesus yang sama.
Di bawah ini hubungan yang tepat terkait sistem penggolongan darah dengan pernyataan
di atas adalah … .
a. Pernikahan antara pria dengan rhesus positif dan wanita dengan rhesus positif akan
mengalami kelainan janin pada kehamilan pertama.
b. Pernikahan antara pria dengan rhesus positif dan wanita dengan rhesus positif akan
mengalami kelainan janin pada kehamilan kedua.
23
20