Page 27 - E-modul Sosiologi Untuk Kelas XI
P. 27

Modul Sosiologi kelas XI KD 3.5 dan 4.5

      3.     Faktor Pendorong Integrasi


             Sosial





       Integrasi sosial merupakan sebuah proses sosial yang dapat dicapai karena adanya
   berbagai faktor internal dan eksternal yang mendorong proses tersebut. Berikut faktor

   internal pendorong terjadinya integrasi sosial pada masyarakat:

   1.  Adanya  semangat  gotong  royong.  Dengan  adanya  kegiatan  gotong  royong  yang

   dilakukan  masyarakat  secara  sukarela  dan  tanpa  mengharapkan  imbalan  akan
   memunculkan integrasi sosial ditengah-tengah masyarkat. Budaya gotong royong yang

   berkembang di masyarakat didasari oleh rasa solodaritas dan tanggung jawab terhadap

   kelangsungan hidup masyarakat di lingkungan sekitar.

   2.  Adanya  kesadaran  diri  sebagai  makhluk  sosial.  Manusia  merupakan  mahluk  sosial
   yang  tidak  dapat  hidup  sendiri  tanpa  bantuan  orang  lain.  Sebagai  mahluk  sosial,

   manusia selalu melakukan interaksi dengan orang lain untuk mencukupi kebutuhannya.

   Dengan  adanya  kesadaran  tersebut  membuat  masyarakat  akan  berinteraksi  secara
   intensif dengan lingkungan sekitarnya.

   3.  Adanya  tuntutan  kebutuhan.  Setiap  manusia  memiliki  kebutuhan  masing-masing

   yang  tidak  terbatas.  Untuk  memenuhi  kebutuhan  tersebut,  individu  harus  melakukan

   kerjasama  antara  yang  satu  dengan  yang  lainnya.  Dengan  adanya  kerjasama  di
   masyarakat dapat mendorong terciptanya integrasi sosial dan menghindari munculnya

   konflik.

       Selain beberapa faktor internal, ada beberapa faktor eksternal pendorong terjadinya

   integrasi sosial pada masyarakat yaitu sebagai berikut:
   1.  Adanya  sikap  saling  menghargai  dan  toleransi.  Pada  masyarakat  majemuk  seperti

   Indonesia,  masyarakat  terdiri  dari  berbagai  macam  suku  dan  kebudayaan  sehingga

   rentan  terjadi  konflik.  Oleh  sebab  itu  perlu  adanya  sikap  saling  menghargai  dan
   toleransi guna mencaapai integrasi sosial.

   2.  Adanya  kesamaan  budaya.  Adanya  persamaan  budaya  dapat  memberikan

   kesempatan untuk saling membaur tanpa adanya kecemburuan sosial. Hal ini akan lebih
   cepat terciptanya integrasi sosial di masyarakat.

   3. Adanya kesamaan visi, misi dan tujuan. Adanya persamaan visi, misi, dan tujuan dapat

   menumbuhkan             sikap     kebersamaan           meskipun        dalam       masyarakat         terdapat

   keberagaman sosial dan budaya.
                                                                                                             20

            @2024, Universitas Negeri Padang, Pendidikan Sosiologi
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32