Page 35 - E-modul Sosiologi Untuk Kelas XI
P. 35
Modul Sosiologi kelas XI KD 3.5 dan 4.5
Upaya Mengatasi Konflik dan
Disintegrasi Sosial
Setalah kita mempelajari mengenai disintegrasi sosial, kita mengetahui bahwa
dampak terburuk dari diintegrasi sosial yang terjadi pada masyarakat adalah
konflik. Kita sebagai warga masyarakat yang beradab tentu akan terus berusaha
untuk melakukan upaya memperbaiki konflik agar kehidupan masyarakat menuju
arah yang lebih baik lagi. Berikut akan dijelaskan beberapa upaya yang dilakukan
masyarakat untuk mengatasi konflik.
1. Perdamaian
Upaya menangani konflik ini merupakan tanggung jawab bersama baik oleh
pemerintah maupun masyarakat. Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No 7
Tahun 2012 tentang penanganan Konflik Sosial Peraturan Pemerintah tersebut
mengatur bahwa pemulihan pascakonflik menjadi kewajiban pemerintah dan
pemerintah daerah secara terencana, terpadu, berkelanjutan, dan terukur sesuai
dengan kewenangannya Pemulihan pascakonflik tersebut meliputi rekonsiliası,
rehabilitasi, dan rekontruksi. Pemulihan pascakonflik betujuan membangun
masyarakat Indonesia yang cinta damai. Karena itu, pembangunan ke arah
perdamaian harus diupayakan dengan serius untuk mengatasi sumber-sumber
konflik dan akar-akar kekerasan di masyarakat.
Sumber: pngtree
Gambar 12: Perdamaian dunia
2. Rehabilitasi
Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani konflik adalah rahabilitasi. Rehabilitasi adalah
suatu upaya atau proses yang dilakukan untuk refungsionalisasi dan pengembangan hidup
seseorang ataupun kelompok yang sebelumnya mengalami suatu hal seperti konflik, peperangan
dan masalah sosial lainnya. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 7 Tahun 2012
tentang Penanganan Konflik Sosial, Pasal 38 menyatakan pemerintah dan pemerintah daerah
melaksanakan rehabilitasi sesuai tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Rehabilitasi ditujukan
pada daerah pascakonflik dan di daerah terkena dampak konflik. Beberapa hal yang dapat
dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk rehabilitasi yaitu seperti pemulihan psikologis
korban konflik dan perlindungan kelompok rentan dan pemulihan kondisi sosial, ekonomi, budaya,
keamanan dan ketertiban pasca konflik.
28
@2024, Universitas Negeri Padang, Pendidikan Sosiologi