Page 77 - E-book Terintegrasi Potensi Lokal Petis Berbasis STEAM-PBL Materi Zat & Perubahannya
P. 77

  Petis  adalah  suatu  produk  makanan  yang  mempunyai  tekstur  semi
                   basah dengan berbentuk pasta yang di dapatkan dari hasil samping atau
                   limbah dari daging, ikan atau udang. Umumnya dalam masyarakat petis
                   ini  digunakan  sebagai  bumbu  penyedap  untuk  makanan  tradisional
                   dengan  warna  coklat  dan  tekstur  setengah  padat    (Intermediate
                   Moistured Food).
                 Materi adalah fisik materi yang  ada di alam semesta yang merupakan
                   segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang
                 Materi berdasarkan keadaan fisiknya meliputi gas, cair, dan, padat.
                  Partikel zat padat saling tertarik dengan kekuatan yang besar, sehingga
                   terikat erat satu sama lain. Gaya tarik-menarik yang kuat ini membuat

                   atom-atom  hanya  mampu  bergetar  di  lokasi  mereka  tanpa  dapat
                   bergerak melewati satu sama lain.
                 Partikel  zat  cair  gaya  tarik-menarik  antara  molekul-molekul
                   mempertahankan  kedekatan  mereka,  memungkinkan  molekul-molekul
                   suatu cairan bergerak melewati satu sama lain, sehingga zat cair dapat
                   mudah mengalir dan dapat berubah bentuk
                 Partikel gas bergerak secara acak, gaya tarik-menarik antar partikel gas
                   sangat lemah sehingga tidak mampu menahan partikel-partikel tersebut
                   bersama-sama.
                 Bau  atau  aroma  pada  petis  yang  tercium  oleh  hidung  termasuk
                   peristiwa  difusi.  Difusi  adalah  perpindahan  partikel  dari  area  dengan
                   konsentrasi partikel yang tinggi ke area dengan konsentrasi yang lebih
                   rendah, hingga mencapai keseimbangan.
                 Perubahan wujud zat dari padat menjadi cair (mencair) disertai dengan
                   perubahan jarak antarpartikel air yang semakin menjauh dan  menjadi
                   semakin lemah ikatan antarpartikelnya karena pergerakan partikel yang
                   terus menerus.

                 Proses membeku terjadi karena saat air didinginkan maka akan terjadi
                   transfer  kalor  dan  akan  kehilangan  energi  untuk  bergerak  sehingga
                   partikel akan menjadi lebih tenang atau merapat. Hal ini menyebabkan
                   pembentukan  ikatan  partikel  yang  kuat  dan  lebih  sulit  dipisahkan
                   sehingga zat tersebut akan berubah wujud dari cair menjadi padat.
                 Sublimasi terjadi saat zat juga bisa berubah dari padat ke gas.
                 Evaporasi trjadi saat energi panas yang diperoleh menyebabkan ikatan
                   antarpartikel pada air terputus, sehingga jarak antarpartikelnya menjadi
                   semakin renggah dan saling menjauh, sampai terjadi perubahan wujud
                   menjadi gas.
                 Kondensasi yaitu perubahan dari gas ke cair


                                                           72
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82