Page 13 - YAYASAN SOSIAL MANDIRI KARYA - COMPANY PROFILE
P. 13
METODE PEMBELAJARAN
Metode Bandungan Wethonan (Halaqoh)
Bandungan berasal dari kata ngabandungan yang berarti “memperhatikan”
secara seksama atau “menyimak”. Bandungan (bandungan atau wetonan
merupakan metode utama sistem pengajaran di lingkungan pesantren.
Kebanyakan pesantren, terutama pesantren-pesantren besar menyelenggarakan
bermacam-macam bandungan (halaqoh) untuk mengajarkan mulai kitab-kitab
elementer sampai tingkat tinggi, yang diselenggarakan setiap hari, dari pagi buta
setelah shalat shubuh sampai larut malam.
Pengajian pesantren sistem bandungan/wetonan adalah sistem transfer keilmuan
atau proses belajar mengajar yang ada di yayasan pesantren salafi di mana kiyai
membacakan kitab, menerjemah dan menerangkan. Sedangkan santri atau murid
mendengarkan, menyimak dan mencatat apa yang disampaikan oleh kiyai.
Metode Pengajian Pasaran
Metode pasaran adalah kegiatan belajar para santri melalui pengkajian materi
(Kitab) tertentu pada seorang Kiyai yang dilakukan oleh sekelompok santri dalam
kegiatan yang terus menerus (maraton) selama tenggang waktu tertentu. Tetapi
umumnya pada bulan Ramadlan selama setengah bulan, dua puluh hari, atau
terkadang satu bulan penuh tergantung pada besarnya kitab yang di kaji.
Musyawaroh (Bahtsul Masa’il)
Musyawaroh (Bahtsul Masa’il) merupakan metode pembelajaran yang lebih mirip
dengan metode diskusi atau seminar. Beberapa orang santri orang santri dengan
jumlah tertentu membentuk halaqah yang dipimpin langsung oleh seorang Kyai
atau ustadz, atau mungkin juga santri senior, untuk membahas atau mengkaji
suatu persoalan yang telah ditentukan sebelumnya.
YAYASAN SOSIAL
MANDIRI KARYA