Page 30 - Modul Virus_Delvina Winda
P. 30

24




                                                    Sumber: http://ulyadays.com
                               -  Rabies atau umumnya dikenal sebagai penyakit anjing gila adalah

                                  penyakit serius yang menyerang otak dan sistem saraf. Penyakit
                                  ini digolongkan sebagai penyakit mematikan yang harus ditangani

                                  dengan cepat. Virus yang mematikan ini menyebar ke manusia

                                  dari air liur hewan yang terinfeksi dan biasanya ditularkan melalui
                                  gigitan.  Virus  rabies  berasal  dari  kelompok  lyssaviruses  dan

                                  menyerang  mamalia.  Semua  hewan  mamalia  sebenarnya  bisa
                                  membawa atau menularkan virus ini (termasuk  mamalia ternak

                                  seperti  kambing,  sapi,  dan  kuda).  Namun  yang  paling  umum

                                  adalahanjing,  kucing,  monyet,  kelelawar,  luwak,  dan  rubah.  Di
                                  negara-negara berkembang terutama di Afrika dan Asia (termasuk

                                  Indonesia), sebagian besar kasus rabies disebabkan oleh gigitan
                                  anjing.  Virus  rabies  yang  menginfeksi  hewan-hewan  tersebut

                                  dapat menular pada manusia melalui gigitan, cakaran, jilatan, atau

                                  bahkan semburan air liur yang mengenai mata dan bekas luka pada
                                  kulit  manusia.  Terkait  kasus  penularan  rabies  dari  manusia  ke

                                  manusia, sejauh ini biasanya disebabkan oleh transplantasi atau
                                  pencangkokan organ. Namun kasuskasus seperti itu jarang terjadi

                                  di  Indonesia.  Setelah  masuk  ke  tubuh,  virus  rabies  akan
                                  memperbanyak  diri  sebelum  menyebar  ke  ujung  saraf.

                                  Selanjutnya virus akan menuju saraf tulang belakang dan otak.

                                  Dari sistem saraf pusat inilah virus rabies kemudian menyebar ke
                                  paru-paru, ginjal, kelenjar ludah, serta organ lainnya. Seseorang

                                  yang tinggal di wilayah rawan rabies atau bepergian ke wilayah
                                  tersebut berisiko tinggi terjangkit rabies. Selain itu, orang yang

                                  sering  berinteraksi  dengan  mamalia,  seperti  pengurus  kebun
                                  binatang  atau  dokter  hewan,  orang  yang  suka  mengeksplorasi

                                  alam liar (salah satunya adalah gua), dan ilmuwan yang meneliti

                                  virus  rabies  di  laboratorium  juga  berpotensi  tinggi  terjangkit
                                  penyakit ini.








                                                           24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35