Page 20 - E-MODUL KELOMPOK 3 (KERAGAMAN SUKU DAN BUDAYA DI INDONESIA)
P. 20
KERAGAMAN SUKU DAN BUDAYA DI INDONESIA
2. Payas Madya
Pakaian Adat Madya diharuskan dipakai oleh para wisatawan yang hendak
memasuki kawasan tertentu yang dianggap suci oleh krama/warga setempat, seperti
area Pura, tempat peninggalan kerajaan tertentu dan lain-lain. Hal ini bertujuan
untuk menghormati dan menjaga kesucian area itu sendiri. Penggunaan Pakaian
Adat Madya tidaklah sulit karena hanya terdiri dari tiga bagian pokok yaitu;
Kamben adalah selembar kain yang dililitkan pada tubuh bagian bawah (pinggang
sampai betis). Kancrik atau selendang berfungsi sebagai ikat pinggang. Udeng
adalah kain yang berfungsi sebagai ikat kepala. Nah itulah bagian-bagian
terpenting dari Pakaian Adat Madya, sedangkan untuk baju penggunaannya
dibebaskan asalkan rapi dan sopan.
D. Tarian Suku Bali
1. Tari Kecak
Di tahun 1930-an, seniman Bali acral bernama Wayan Limbak dan pelukis asal
Jerman acral Walter Spies menciptakan tarian kecak. Tari ini dibawakan secara
masal oleh puluhan laki-laki yang bersarung kotak- kotak hitam putih. Para
penarinya duduk melingkar dan berteriak “Cak.” Tari kecak menceritakan barisan
kera yang membantu Rama melawan Rahwana dalam Kisah Ramayana.
Dilla Syakila 20