Page 8 - Orange Green and Beige Color Blocks Franchise CPG Professional Cover Page
P. 8

Bagaimana dengan konsep kewajiban negara?
                   Kewajiban secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus dilaksanakan

              dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai
              tindakan  atau  perbuatan  yang  harus  dilakukan  oleh  seorang  warga  negara  sebagaimana  diatur
              dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

                            Hak  dan  kewajiban  warga  negara  merupakan  dua  hal  yang  saling  berkaitan.  Keduanya
              memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat. Hak dan kewajiban warga negara itu
              tidak  dapat  dipisahkan  karena  bagaimanapun  dari  kewajiban  itulah  muncul  hak  dan  begitupun
              sebaliknya.
              Misalnya,  seorang  pekerja  mendapatkan  upah  setelah  melaksanakan  pekerjaan  yang  menjadi

              kewajibannya.
                   Akan tetapi, sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Misalnya,
              setiap warga negara berhak atas pekerjaan yang dan penghidupan yang layak. Meski menjadi hak,

              tetapi pada kenyataannya, banyak warga negara belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
              kehidupannya.  Hal  ini  disebabkan  oleh  ketidakseimbangan  antara  hak  dan  kewajiban.  Karena
              setiap  orang  memiliki  hak,  maka  pahamilah  ada  kewajiban  yang  harus  dilaksanakan  juga.
              Sehingga, akan terjadi keseimbangan antara hak dan kewajiban tersebut. Selain itu semua orang
              juga harus menyadari wajibnya menghargai dan menghormati hak dan kewajiban diri sendiri dan

              orang lain.

              B. Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila


                        Pancasila  sebagai  ideologi  Negara  dan  falsafah  hidup  bangsa  Indonesia  sesungguhnya
              mengandung 3 (tiga) macam nilai yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis. Nilai dasar
              ini  biasanya  disebut  sebagai  nilai  ideal  yang  merupakan  nilai  tetap  yang  tidak  bisa  ubah  yang
              merupakan hakikat dari kelima sila Pancasila. Nilai dasar merupakan citacita/tujuan yang bersifat
              universal/menyeluruh.  Nilai-nilai  dasar  dari  Pancasila  tersebut  meliputi  nilai  Ketuhanan  yang

              Maha  Esa,  Nilai  Kemanusiaan  yang  Adil  dan  Beradab,  Persatuan  Indonesia,  Nilai  Kerakyatan
              yang  Dipimpin  Oleh  Hikmat  Kebijaksanaan  Dalam  Permusyawaratan/Perwakilan  dan  Nilai
              Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

              1. Hak Dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila

             a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

                        Sila  ini  menjamin  hak  warga  negara  untuk  bebas  memeluk  agama  sesuai  dengan
                        kepercayaan serta melaksanakan ibadah sesuai dengan ajarannya masing-masing.


                     Sila ini menggariskan beberapa kewajiban warga negara untuk :
                       1. Membina kerja sama dan tolong-menolong dengan pemerul agama lain sesuai dengan
                         situasi dan kondisidi lingkungan masing-masing
                       2. Mengembangkan  tolersansi  antarumat  beragama  menuju  terwujudnya  kehidupan

                         yang serasi, selaras, dan seimbang.
                       3. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

                                                            2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13