Page 6 - media word sulwan
P. 6
A Mari Renungkan
Wahai anak shalih, ketahuilah bahwa Islam
melarang keras umatnya mengkonsumsi khamr
(minuman keras), narkoba, dan sejenisnya.
Minuman keras, narkoba, dan zat adiktif lain (zat
yang membuat ketagihan) akan merusak fisik dan
mental. Di samping itu orang yang demikian juga
akan malas bekerja dan tidak bisa mengendalikan
keuangannya untuk membeli minuman dan zat-zat
terlarang tersebut.
Orang yang sudah ketagihan akan melakukan
apapun asalkan minuman keras dan zat-zat
terlarang itu bisa didapatkannya. Sungguh mari kita
berlindung kepada Allah Swt agar terhindar dari
minuman keras dan zat-zat terlarang ini. Sumber: Dokumen Kemdikbud
Selain itu, wahai anak yang berakhlak mulia, Gambar 2 : Poster anti narkoba.
jauhilah judi. Pernahkah kamu mendengar kabar bahwa sebuah keluarga menjadi
berantakan karena orang tua mereka suka berjudi? Hal ini sangat sesuai dengan
hasil dari suatu penenlitian yang dilakukan oleh Universitas Melbourne, Australia.
Penelitian itu menyimpulkan bahwa hampir setengah dari anggota keluarga yang
memiliki kebiasaan berjudi mengalami kekerasan. Sejumlah kerabat bahkan
melaporkan bahwa mereka sangat frustasi dengan masalah judi. Keluarganya
menjadi hancur dan anak-anaknya yang menanggung penderitaan berkepanjangan.
Nah, sekarang kita menjadi tahu kalau anak-anak dari keluarga yang memiliki
kebiasaan berjudi ternyata terancam menjadi objek kekerasan daripada kasus
kekerasan terhadap anak pada umumnya di masyarakat.
Bagaimanapun yang namanya kekerasan, pertikaian, dan pertengkaran tidak
dibenarkan dalam ajaran Islam. Selama persoalan dapat diselesaikan dengan cara
damai, kita diperintahkan untuk menyelesaikan dengan cara damai. Kekerasan
hanyalah akan menyuburkan benih-benih dendam yang berkepanjangan dan tak
berujung. Hal ini tentu membuat kehidupan kita menjadi tidak nyaman. Padahal
Allah Swt menghendaki agar manusia dapat hidup berdampingan dengan aman,
tenteram, damai, dan nyaman. Sebagai seorang muslim, kita harus menjadi
pelopor terwujudnya kedamaian di keluarga, di lingkungan tempat kita belajar, dan
masyarakat sekitar.
Pendidikan Agama Islam 2