Page 7 - E-Modul Kajian Masyarakat Indonesia
P. 7

lebih sering dipicu oleh faktor internal yang berkaitan dengan perubahan nilai,
                  keyakinan, atau cara pandang masyarakat. Faktor-faktor seperti interaksi dengan

                  budaya lain (globalisasi), penemuan teknologi baru, atau perubahan dalam cara
                  berpikir dan berperasaan dapat mendorong perubahan dalam budaya.































                       Gambar 2: Buruh Sedang Berdemonstrasi Menolak UU Cipta Kerja
                   Sumber: https://koranbatam.com/asset/foto_berita/IMG-20200302-WA0080.jpg



                      Perbedaan  ketiga  terletak  pada  dampak  yang  ditimbulkan.  Perubahan
                  sosial biasanya menghasilkan dampak yang lebih luas dan lebih kompleks dalam

                  kehidupan  sosial.  Misalnya,  perubahan  dalam  struktur  keluarga  dapat
                  mempengaruhi  hubungan  antaranggota  keluarga,  serta  pola  pendidikan,

                  pekerjaan, dan kesejahteraan sosial.

                      Dampak  perubahan  sosial  sering  kali  terlihat  dalam  bentuk  pergeseran
                  dalam  pola  hidup  dan  interaksi  sosial  yang  mempengaruhi  banyak  sektor

                  kehidupan.  Di  sisi  lain,  perubahan  budaya  biasanya  berdampak  pada  cara
                  individu dan kelompok berpikir, bertindak, dan berinteraksi dalam konteks budaya

                  tertentu. Perubahan budaya dapat lebih bersifat subtansial dalam hal pengaruh

                  terhadap identitas, nilai-nilai moral, dan keyakinan yang ada di masyarakat.
                      Perbedaan keempat adalah pada kecepatan dan keteraturan perubahan.

                  Perubahan sosial cenderung lebih cepat dan terkadang terjadi secara tiba-tiba,





                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12