Page 31 - MENGHAFAL ASMA OTAK KANAN
P. 31
sendiri, selalu ditemani dengan sopir pribadi
kesayangannya. Saking lelahnya, ia tidak sanggup lagi
menjelaskan kepada para mahasiswa di sebuah kampus
di Inggris. Waktu semakin dekat, namun Einstein
merasa tidak sanggup lagi untuk menjelaskan
penemuannya. Melihat tuannya kelelahan, sang sopir
pun berkata, “Pak, bagaimana kalau saya saja yang
menjelaskan kepada para mahasiswa itu? ”Einstein
kaget bukan kepalang. “Memangnya anda bisa?”
Sopirnya menjawab, “Bisalah, Pak. Kan saya sudah
berulang kali melihat Bapak menjelaskan disetiap
tempat. Jadi saya tahu hal apa saja yang Bapak jelaskan.
Walaupun saya tidak memahami inti dari penjelasan
Bapak.”
Ide bagus pikir Einstein. Lagi pula pesertanya belum
tahu wajah Einstein seperti apa. Akhirnya berjalanlah