Page 14 - PHB 2023-2024 FIX_merged
P. 14

2) menjamin pemerataan mutu pendidikan melalui peningkatan kapasitas kepala sekolah
                        dan guru; 3) membangun tumbuhnya ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus
                        pada peningkatan kualitas Pendidikan; dan 4) menciptakan iklim kolaboratif di kalangan
                        sekolah, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat. Ada lima intervensi yang dilakukan
                        untuk mencapai tujuan tersebut, tertuang dalam gambar berikut:
                       a.  Pendampingan konsultatif dan asimetris


























                                 Implementasi program sekolah penggerak dikawal  dan didampingi  oleh
                           kemdikbud  melalui pelatih ahli. Dalam sekolah penggerak  dilaksanakan kurikulum
                           merdeka. Pelatihan  kurikulum dilatih langsung  oleh fasilitator dari  Kemdikbudristek
                           selama kurang lebih satu bulan dari Bulan Mei – Juni 2022. Fasilitator akan mendampingi
                           implementasi kurikulum merdeka hingga tahun ke-3 pelaksanaan sekolah penggerak.
                       b.  Penguatan SDM sekolah
                                 Dalam sekolah penggerak, peningkatan kompetensi SDM menjadi faktor utama
                           yang diperhatikan. Berbagai macam pelatihan yang berbentuk In House Training (IHT),
                           lokakarya, maupun mendatangkan nara sumber ahli ke sekolah dilakukan sekolah guna
                           meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
                           Penguatan SDM di SD Islam Al  Azhar 38 Bantul dilakukan melalui kegiatan  In House
                           Training Kurikulum Merdeka, Workshop penyusunan modul ajar dan modul proyek profil
                           pelajar pancasila, Pelatihan  pembelajaran dan  asesmen berbasis Literasi Numerasi,
                           Pelatihan Penyusunan  Penelitian  Tindakan  Kelas, Workshop Digitalisasi dalam
                           Pendidikan, Pelatihan Guru BK, Pelatihan Guru Bidang, dan pelatihan insidental lainnya.
                       c.  Pembelajaran dengan paradigma baru
                                 Pembelajaran paradigma baru dalam sekolah penggerak yaitu pembelajaran yang
                           berdiferensiasi dan  berpusat pada  aktivitas  murid  sesuai  dengan kebutuhan dan
                           perekembangan murid. Penerapan pembelajaran terdiferensiasi di SD Islam Al Azhar 38
                           Bantul dengan memanfaatkan asesmen awal sebelum pembelajaran untuk menentukan
                           strategi  yang tepat dalam pembelajaran, asesmen  formatif berkelanjutan  guna
                           memperbaiki pembelajaran, dan  asesmen sumatif  di  akhir periode tertentu.
                           Pembelajaran ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi murid dalam bidang literasi
                           dasar berupa literasi baca tulis, dan  literasi  numerasi. Sedangkan  pengembangan
                           karakter profil pelajar  Pancasila diimplementasikan  melalui adanya kegiatan proyek.

                                                                                                      11
                    Parents' Handbook Tahun Ajaran 2023‐2024 / SD Islam Al Azhar 38 Bantul
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19