Page 123 - Buku 10
P. 123

yarakat adalah desa. Desa tidak memiliki kewenangan
               mengatur dan mengurus penangkapan ikan  maupun
               budidaya  ikan baik di laut maupun di darat. Namun
               pengaturan pemerintah harus mengakui dan memper-
               timbangkan hukum adat setempat  dan kearifan lokal.
               Artinya desa  mempunyai  hak untuk mengembangkan
               bagan ikan atau karamba ikan atau budidaya ikan ber-
               skala lokal yang berorientasi  pada  kepentingan  mas-
               yarakat atau  nelayan setempat, tanpa harus memper-
               oleh izin dari pemerintah. Desa dapat juga melakukan
               pemberdayaan terhadap kelompok nelayan kecil. Den-
               gan demikian, UU ini secara tidak langsung memberi-
               kan mandat kepada desa untuk mengatur dan mengurus
               perikanan skala lokal, serta dapat  menjalankan  tugas
               pemberdayaan terhadap nelayan kecil.

           6.  UU  No.  13/2011 tentang Penanganan Fakir Miskin
               memberikan  mandat kepada desa untuk melakukan
               pendataan dan pandaftaran fakir miskin. Pasal 31 juga
               menegaskan: Pemerintah desa  melaksanakan  penan-
               ganan fakir miskin sesuai dengan ketentuan peraturan
               perundang-undangan. Ini berarti desa berwenang dan
               bertanggung jawab menangani faikir miskin desa sesuai
               dengan kewenangan lokal.
           7.  UU No. 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial men-
               egaskan: penyelesaian Konflik melalui mekanisme Pra-
               nata Adat dan/atau Pranata difasilitasi oleh Pemerintah
               Daerah kabupaten/kota dengan melibatkan aparatur
               kecamatan dan kelurahan/desa setempat.  Posisi desa



           122                                         REGULASI BARU,DESA BARU
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128