Page 15 - E-Bahan Ajar Gelombang Bunyi
P. 15
B a h a n A j a r E l e k t r o n i k G e l o m b a n g B u n y i | 11
beda akan menghasilkan suara yang berbeda. Semakin banyak air di dalam gelas,
maka suara yang dihasilkan semakin rendah karena getaran yang dihasilkan
semakin sedikit, sedangkan gelas yang terisi sedikit air suaranya akan semakin
tinggi karena getaran yang dihasilkan semakin banyak. Sedangkan bunyi yang
merambat melalui benda padat dapat diketahui pada saat bermain telepon kaleng
yang dihubungkan dengan benang. Meskipun jaraknya jauh, suara akan terdengar
saat menempelkan telinga pada kaleng.
3) Penerima Bunyi
Syarat terjadinya bunyi selanjutnya adalah adanya penerima bunyi. Apabila
tidak ada penerima, maka bunyi tidak akan terdengar. Manusia memiliki indera
pendengar, yaitu telinga. Adanya telinga membuat kita mudah mendengar bunyi
dan suara.
d. Klasifikasi Bunyi Berdasarkan Frekuensi
Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi diklasifikasikan menjadi tiga
yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
1) Infrasonik
Bunyi infrasonik merupakan gelombang bunyi dengan frekuensi kurang dari
20 Hz. Bunyi infrasonik tidak dapat didengar oleh manusia. Pada frekuensi ini
bunyi hanya dapat didengar oleh binatang tertentu, misalnya jangkrik dan burung
merpati. Selain itu, bunyi infrasonik juga dapat ditimbulkan oleh gejala-gelaja
alam seperti gunung meletus dan angin puyuh, Bunyi infrasonik dapat merambat
dari jarak yang sangat jauh.
Sumber : Sumber:
https://brainly.co.id/tugas/10146738 https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/27/16
5100776/8-fakta-menarik-burung-merpati-veteran-
perang-dan-bisa-deteksi-kanker?page=all
Gambar 7. Bunyi Infrasonik pada Hewan Jangkrik dan Merpati