Page 17 - E-Modul Berbasis 3 Pilar ESD
P. 17
Tangga nada
merupakan susunan nada yang berjenjang mulai dari
do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Nada-nada tersebut disimbolkan dengan
notasi angka, dengan susunan sebagai berikut. 1,2,3,4,5,6,7,1.
Tangga nada dengan susunan nada tersebut disebut dengan tangga nada
diatonis. Tangga nada diatonis dibedakan menjadi dua, yaitu tangga
nada mayor dan tangga nada minor.
Tangga Nada Tangga Nada
Mayor Minor
Ciri-cirinya adalah: Ciri-cirinya adalah:
Bersemangat Kurang bersemangat,
Riang gembira Bersifat sedih,
Biasanya diawali dan diakhiri Biasanya diawali dan diakhiri
dengan nada Do = C, dengan nada La=A.
Mempunyai pola interval 1–1– Mempunyai pola interval 1, ½,
½–1–1–1–½ . 1, 1, ½, 1, 1.
Contoh lagu bertangga Contoh lagu bertangga
nada mayor: nada minor:
Bintang Kecil, karya R. Ibu Kita Kartini, karya Wage
Geraldus Daljono. Rudolf Supratman.
Halo-Halo Bandung, karya Hymne Guru, karya Sartono.
Ismail Marzuki Syukur, karya H. Mutahar.
Bintang Kejora, karya AT.
Mahmud.