Page 56 - TEKNOLOGI BETON ( INGGRIS )
P. 56
t)etal lettis agtcJat halttli iia, allteij.t ka:;at lu:tanih datt hasrl pentettkr:t)t)ti
.
(1t;ri)rrl :;ete:..tt 2 6A'tntttt x t't, j'
t:it ,tiLt)t)t :| t.,nu:t tlk.i lrl.tt dtt: llal)at
tak dpecah/alan datJ 2.7A untuk allre!:lat pec.hatt
19) Penentuan berat lenis beton
Dengan data berat lenis agregat campuran langkah 18) dan kebuiLlhan a r
tiap meter kubrk betonnya maka dengan graflk pada Gb5T1 dapai
diperkrr-akan berat lenrs betonnya
aaranya adalah sebagar ber kul
a Dari berat jenls agregat campuran pada langkah 17) dlbuat garls klrv.r
beratlenrs gabungan yang sesL,a Llengan gars ILrrva yanq pa oc ,lekal
dengan garis kurva pada gambar 5 r 1
b Kebutuhan arr yang diperoleh pada angkah 11) dimasukkan dalanr
gambar 5.11. Kemudian dari nilal lni ditarik garis ve]1ikal keatas sampai
mencapai garis kurva yang dibuat pada no.a diatas.
c. Dari titik potong ini kemudian ditarik garis horisontal ke klri seh ngga
diperoleh nilai berat je,nis beton.
20) Kebutuhan agregat campuran.
Kebutuhan agregat campuran dihitung dengan cara mengurangi berat beton
per meter kubik dikurangi kebutuhan air dan semen.
21) Hitung berat agregat halus yang diperlukan, berdasarkan hasil langkah 17)
dan 20).
Kebutuhan agregat halus dlhitung dengan cara mengalikan kebuiuhan
agregat campuran dengan persentase berat agregat halusnya.
22) Hitung berat agregat halus yang diperlukan, berdasarkan hasil langkah 20)
dan 21).
Kebutuhan agregat kasar dihitung dengan cara mengurangi kebutuhan
agregat campuran dengan kebutuhan agregat halus.
Untuk mempermudah pelaksanaan, maka pada halaman berikut ini
diberikan formulir isian
5-l