Page 19 - 3. Rancangan E-modul-2
P. 19
2) Limbah Anorganik
Limbah anorganik adalah limbah yang sulit terurai secara
alami. Menurut United Nations Environment Programme (UNEP),
contohnya meliputi plastik, logam, kaca, dan bahan-bahan sintetik
lainnya. Limbah anorganik membutuhkan metode pengelolaan yang
tepat seperti daur ulang untuk mengurangi akumulasi di lingkungan.
Gambar 1.10. Limbah Anorganik
Sumber: https://kreasitermodern.blogspot.com/2022/01/19-limbah-
anorganik.html
c. Pengolahan Limbah dengan prinsip 3R
Pengolahan limbah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
merupakan pendekatan dalam manajemen lingkungan yang bertujuan untuk
mengurangi dampak negatif limbah. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada
pengurangan volume limbah yang
dihasilkan, tetapi juga mendorong
penggunaan kembali dan daur
ulang material untuk
meminimalkan kebutuhan akan
sumber daya alam baru. Prinsip 3R
telah diterapkan di berbagai
negara, termasuk Indonesia, upaya
menciptakan lingkungan yang
lebih bersih dan berkelanjutan.
Gambar 1.11. Limbah Anorganik
Sumber: https://leverageedu.com/blog/environmental-conservation/3rs-reduce-reuse-recycle/
19