Page 34 - 3. Rancangan E-modul-2
P. 34

3.  Proses Terjadinya Pemanasan Global
                           a.  Gas Rumah Kaca

                                    Sebagian besar energi di bumi berasal dari matahari dalam bentuk
                               radiasi  gelombang  pendek,  termasuk  cahaya  tampak.  Ketika  energi  ini

                               mencapai  permukaan  bumi,  sebagian  diserap  dan  sebagian  dipantulkan

                               kembali sebagai radiasi inframerah gelombang panjang. Gas rumah kaca di
                               atmosfer, seperti karbon dioksida dan metana, menyerap dan memantulkan

                               kembali  radiasi  ini,  menjebak  panas  dan  menyebabkan  suhu  permukaan
                               bumi meningkat, fenomena ini dikenal sebagai efek rumah kaca (ERK).

                               Peningkatan kadar gas rumah kaca meningkatkan intensitas ERK, sehingga

                               menyebabkan pemanasan global. Meskipun ERK diperlukan untuk menjaga
                               suhu bumi agar tidak terlalu dingin (sekitar -18°C), kelebihan gas rumah

                               kaca menyebabkan pemanasan global. Saat ini, suhu rata-rata bumi adalah
                               15°C, yang berarti bumi lebih panas 33°C karena ERK.

                           b.  Rusaknya Lapisan Ozon

                                      Rusaknya lapisan ozon terjadi akibat gas yang mengandung klorin,
                               seperti CFC (chlorofluorocarbons), yang dilepaskan ke atmosfer. Gas ini,

                               ketika  terkena  sinar  ultraviolet,  melepaskan  atom  klorin  yang  kemudian
                               merusak  molekul  ozon.  Penipisan  lapisan  ozon  mengurangi  kemampuan

                               atmosfer  untuk  menyaring  radiasi  ultraviolet  berbahaya  dari  matahari.
                               Akibatnya,  lebih  banyak  radiasi  ultraviolet  mencapai  permukaan  bumi,

                               meningkatkan suhu permukaan dan memperburuk pemanasan global. Selain

                               itu, gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana yang terperangkap
                               di atmosfer menambah efek pemanasan ini. Penipisan lapisan ozon tidak

                               hanya mempercepat pemanasan global tetapi juga mengancam kesehatan
                               manusia dan ekosistem dengan meningkatkan paparan radiasi UV.

                        4.  Dampak Pemanasan Global

                                  Dampak pemanasan global sangat luas dan beragam. Salah satu dampak
                           utamanya adalah peningkatan suhu global yang menyebabkan perubahan cuaca

                           ekstrem seperti badai yang lebih intens, banjir, kekeringan, dan gelombang panas
                           yang lebih sering terjadi. Perubahan iklim ini juga mengancam keanekaragaman

                           hayati dengan mengubah habitat dan pola migrasi spesies. Selain itu, naiknya




                        34
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39