Page 12 - e-Modul Sistem Imun
P. 12

a.  Kekebalan bawaan

                                  Kekebalaan  bawaan  menjadi  pertahanan  tubuh  terdepan  dalam
                                  menghadapi mikroorganisme penyebab penyakit. Kekebalaan bawaan

                                  memiliki  sifat  nonspesifik,  yaitu  melawan  semua  potagen  tanpa

                                  membedakan. Kekebalan bawaan terdiri atas pertahanan lapis pertama
                                  dan  pertahanan  lapis  kedua.  Kekebalaan  bawaan  (innate  immune

                                  system) adalah kekebalan yang sudah dibawa sejak lahir.
                                  1)  Pertahanan lapis pertama

                                      a)  Pertahanan fisik, berfungsi untuk mencegah masuknya potagen

                                          dari lingkungan ke dalam tubuh. Pertahanan fisik berupa kulit
                                          yang menjadi penghalang masuknya potagen.

                                      b)  Pertahanan  mekanik,  pertahanan  mekanik  ini  berupa  rambut
                                          hidung dan silia.

                                      c)  Pertahanan  kimia,  tubuh  menyekresikan  senyawa  kimia  yang
                                          bersifat  antimicrobial.  Pertahanan  kimia  terdiri  atas  air  mata,

                                          mucus dan saliva.

                                      d)  Pertahanan biologis, berupa bakteri alami.
                                  2)  Pertahanan lapis kedua

                                      Pertahanan lapis kedua terdiri atas fagosit, sel natural killer (sel NK)
                                      dan protein antimikroba.

                                      a)  Fagosit

                                          Sel-sel yang termasuk fagosit adalah makrofag, neutrophil dan
                                          eosinophil.  Makrofag  berasal  dari  monosit.  Eosinophil

                                          merupakan fagosit yang lemah dan berperan dalam pertahanan
                                          tubuh melawan cacing parasite.

                                      b)  Sel Natural Killer (sel NK)

                                          Sel NK mampu melisis dan membunuh sel kanker dan sel tubuh
                                          yang  terinfeksi  virus  sebelum  system  kekebalan  adaptif

                                          diaktifkan.  Sel  NK  menyerang  membrane  sel  target  dan
                                          melepaskan  senyawa  kimia  perforin.  Sel  ini  tidak  bersifat

                                          fagosit.




                                                                                                     12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17