Page 31 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana

Warning Receiver System (WRS) gelombang P dan S (gelombang merusak).
Hal ini menjadi terobosan baru BMKG
Warning Receiver System (WRS) adalah dalam penyebaran informasi gempa
salah satu moda yang termasuk dalam bumi dan peringatan dini tsunami yang
sistem diseminasi dapat memberikan
InaTEWS. Sistem informasi secara
diseminasi ini cepat sehingga
me ng iri mkan pemangku
informasi WRS-NTWC ini kebencanaan dapat
gempabumi, merupakan generasi baru dengan cepat dan
peringat an tepat mengambil
dini tsunami, WRS dengan keunggulan langkah penting
serta informasi selanjutnya dalam
meteo ro logi , adanya informasi gempa penanganan
klimatologi dan bumi Real Time yang bencana yang dapat
geofisika lainnya, m enyelamat k an
kepada institusi disertai visualisasi masyarakat dari
interface khususnya penjalaran gelombang bencana.
pemerintah daerah
di daerah rawan P dan S (gelombang WRS menyampaikan
gempa bumi dan informasi
tsunami. merusak). ke be nca n aa n
berdasar data
Saat ini WRS yang digunakan BMKG yang didapat dari sistem monitoring
adalah WRS-New Generation (WRS- (seismograf), kemudian data tersebut
NTWC Indonesia) yang menjadi peralatan masuk ke sistem processing yang
penerima informasi gempa bumi dan mengolah dan melakukan analisis gempa
peringatan dini tsunami berupa smart yang terjadi (kekuatan, kedalaman,
display. WRS-NTWC ini merupakan berada di lintang berapa serta info
generasi baru WRS dengan keunggulan lainnya), dari sistem processing kemudian
adanya informasi gempa bumi Real ke sistem diseminasi yang ada di ruang
Time yang disertai visualisasi penjalaran operasional gedung InaTEWS barulah

TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025 29
UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA