Page 9 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 9

BNPB meyakini bahwa  keberhasilan  penanggulangan
                               bencana tidak hanya bertumpu pada kecanggihan alat, tetapi
                               juga pada kemampuan manusia dalam mengelola informasi,
                               membangun  sistem kolaboratif, serta menumbuhkan
                               budaya siaga dan tangguh dalam komunitas. Dalam hal ini,
                               kolaborasi antara lembaga seperti BMKG, BRIN, akademisi,
                               masyarakat  sipil,  dan  pemerintah  daerah  menjadi  sangat
                               vital. Proyek-proyek  seperti IDRIP, pembangunan  sistem
                               InaRISK, dan penguatan simpul  komunikasi  risiko  di
                               berbagai  desa adalah  contoh  nyata sinergi  lintas  sektor
                               dalam memperkuat ketangguhan bangsa.

                               Saya berharap, buku ini tidak hanya menjadi  catatan
                               perkembangan teknologi kebencanaan di Indonesia, tetapi
                               juga  menjadi referensi  inspiratif dan  strategis bagi para
                               pembuat kebijakan, peneliti, pegiat kemanusiaan,  dan
                               masyarakat umum. Mari kita terus perkuat kerja sama dan
                               inovasi, demi  menciptakan  Indonesia yang lebih tangguh,
                               adaptif, dan selamat dari bencana.

                               Akhir kata, saya menyampaikan  penghargaan  setinggi-
                               tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi
                               dalam penulisan dan penyusunan buku ini. Semoga upaya
                               kita dalam mengedepankan teknologi dan komunikasi untuk
                               pengurangan  risiko bencana senantiasa  mendapat ridho
                               dan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia.




                                               Jakarta,     Agustus 2025
                                               Kepala Badan Nasional
                                               Penanggulangan Bencana










                                               Letjen. TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M.











                                                                                                TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
        SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025                       7
                                                                                           UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14