Page 38 - Bersama Hadapi Bencana
P. 38
a. Kajian identifikasi lokus prioritas MHEWS dengan sistem komputasi
dan analisis risiko, monitoring, dan dan algoritma khusus yang dirancang
pendampingan kegiatan kajian sesuai kebutuhan.
identifikasi lokus prioritas dan analisis b. Membangun rancang bangun (DED)
risiko. MHEWS. Rancang bangun dilakukan
b. Kajian pengembangan strategi PB oleh Direktorat Peringatan Dini dimulai
pada kawasan risiko bencana. dengan melakukan kajian mendalam
c. Menyusun berupa analisis
rancangan sistem kebutuhan
manajemen sistem secara
pengetahuan keseluruhan.
bencana, Tujuan kegiatan dalam Lalu dilanjutkan
peningkatan subkomponen 1 adalah dengan analisis
platform detail kebutuhan
inf rast rukt ur menguatkan kesiapsiagaan seperti
TIK BNPB, hardware,
bimbingan masyarakat serta software,
teknis dan menginformasikan sistem koneksi internet,
sosialisasi sistem dan diseminasi
manajemen peringatan dini multi informasi ke
pengetahuan ancaman bahaya kepada publik. Kegiatan
keb en can aan dilakukan oleh
kepada BNPB masyarakat . Pusdatin.
dan BPBD. c. Kegiatan
pembangunan
yang mencakup minimal sub-sistem
Pada sub-komponen 2 akan fokus pada transaksi data antar Kementerian/
penyiapan platform sistem peringatan Lembaga untuk operasional MHEWS,
dini multi ancaman bahaya (MHEWS) di desain informasi yang mudah dan
Indonesia. Kegiatan ini dimulai dari; menyeluruh dalam diseminasi
a. Feasibility Study (FS) MHEWS, informasi peringatan bencana,
dimana hasil kasian FS tersebut interface yang ramah pengguna,
mengindikasikan bahwa ada kebutuhan desktop informasi disesuaikan
dan kelayakan pengembangan dengan klasifikasi pengguna, sistem
BERSAMA HADAPI BENCANA SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
36
PENGUATAN KAPASITAS DAN SOLIDARITAS DALAM MANAJEMEN BENCANA

