Page 46 - Perempuan Tangguh di Garda Terdepan
P. 46

Dapat  dilihat  dalam  pemberdayaan          BPBD      dalam    Program      IDRIP
                     tingkat desa dan keluarga  yang              menyiapkan      kegiatan     bernama
                     dilakukan dalam proyek IDRIP sedikit         keluarga  tangguh bencana (Katana).
                     banyak  akan melibatkan  perempuan           Sebetulnya     Katana     merupakan
                     dengan  peran aktif dalam keluarga           kegiatan    edukasi    kesiapsiagaan
                     maupun     lingkungan.    Perempuan          kepada keluarga umumnya dan
                     dengan  sifat alaminya  akan dapat           kelompok rentan khususnya, dalam
                     menjadi  penyampai  pesan  yang              menghadapi  bencana. Edukasi ini
                     baik dalam  komunikasi  keluarga             diberikan  di wilayah-wilayah rentan.
                     dan antar warga, sekaligus sebagai           Untuk  Kota Palu  edukasi dibagikan
                     pelopor dalam kegiatan penanganan            kepada keluarga di enam  kelurahan.
                     kebencanaan.                                 Dengan  pelatihan  ini diharapkan
                                                                  keluarga mampu merespons bencana
                  11. Keluarga Tangguh Bencana                    secara efektif.
                     Untuk menguatkan kesiapsiagaan
                     sampai  ke tingkat  keluarga BNPB,           Katana    menjadi    penting   karena
                                                                  membangun ketangguhan  kepada
                                                                  masyarakat di wilayah rentan. Kegiatan
                                                                  ini  memberikan  pengetahuan  tentang
                                                                  risiko bencana  dan cara bertahan
                                                                  hidup, seperti tas siaga bencana, yang
                                                                  dapat  mengurangi  potensi kerugian
                                                                  dan korban jiwa saat bencana terjadi.
                                                                  Kesiapsiagaan  yang diberikan  juga
                                                                  sangat penting bagi kelompok yang
                                                                  memiliki  keterbatasan  fisik,  seperti
                                                                  perempuan, anak-anak, dan lansia.

                                                                  Kebijakan     kesiapsiagaan    dalam
                                                                  keluarga  dapat  berupa  kesepakatan
                                                                  keluarga mengenai tempat  evakuasi,
                                                                  PIC atau orang yang  bertanggung
                                                                  jawab    melakukan    apa,    maupun
                                                                  kesepakatan siapa yang hendak hadir
                  Contoh Tas Siaga Bencana Milik Warga
                  - FPRB












            PEREMPUAN TANGGUH DI GARDA TERDEPAN:                      SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
        44
            KETAHANAN KOMUNITAS DI TENGAH KRISIS KEBENCANAAN
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51