Page 74 - Perempuan Tangguh di Garda Terdepan
P. 74
Dalam banyak pidatonya, Prasinta Dewi Kiprah Prasinta Dewi juga terlihat
secara konsisten mengangkat pentingnya dalam keterlibatannya pada forum-
pelibatan perempuan dalam seluruh siklus forum internasional, seperti Global
kebencanaan, bukan hanya sebagai Platform for Disaster Risk Reduction
korban atau penerima manfaat, tetapi (GPDRR), dimana ia berkontribusi dalam
sebagai agen perubahan, fasilitator, dan menyuarakan pentingnya inklusi gender
pengambil keputusan. dan pendekatan berbasis komunitas
dalam penanggulangan bencana.
“Perempuan adalah penjaga nilai dan
pengetahuan lokal. Mereka punya Dengan latar belakang dan dedikasinya,
kapasitas besar untuk membangun Prasinta Dewi menjadi contoh nyata
ketangguhan, asalkan diberi ruang, akses, bagaimana perempuan dapat memimpin
dan pengakuan.” dan memberikan dampak signifikan
dalam bidang penanggulangan bencana
Kepemimpinannya menjadi inspirasi di Indonesia.
nyata bahwa perempuan bukan sekadar
pelengkap dalam struktur kelembagaan,
tetapi motor penggerak sistem
kebencanaan yang tangguh, adaptif, dan Dalam mendorong pendekatan
responsif terhadap kebutuhan masyarakat. berbasis komunitas untuk
Pengurangan Risiko Bencana
Dalam kedudukannya, Prasinta Dewi
memiliki peran strategis dalam merancang (PRB), salah satu inisiatifnya
dan mengimplementasikan kebijakan
pencegahan bencana di Indonesia. adalah meluncurkan panduan
Pengelolaan Risiko Bencana
Dikenal aktif dalam mendorong pendekatan
berbasis komunitas untuk Pengurangan Berbasis Komunitas.
Risiko Bencana (PRB), salah satu Panduan ini bertujuan untuk
inisiatifnya adalah meluncurkan panduan
Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis memperkuat ketangguhan
Komunitas. Panduan ini bertujuan untuk masyarakat di berbagai
memperkuat ketangguhan masyarakat di
berbagai daerah. daerah.
PEREMPUAN TANGGUH DI GARDA TERDEPAN: SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
72
KETAHANAN KOMUNITAS DI TENGAH KRISIS KEBENCANAAN

