Page 59 - E-modul materi sistem koordinasi berbasis PBL dengan pendekatan Joyful Learning.
P. 59
Testis merupakan organ reproduksi pada laki-laki, terletak di dalam
skrotum menggantung diluar tubuh dan tidak memiliki perlindungan dari otot
dan tulang.
Testis berfungsi menghasilkan sel-
sel sperma (spermatozoa) dan
menghasilkan hormon testosteron.
Testosteron dibentuk oleh sel-sel
interstisial testis (sel-sel Leydig).
Hormon testosteron berperan
terhadap perkembangan dan
pemeliharaan tanda-tanda kelamin
sekunder laki-laki. Pembentukan
testosteron dirangsang oleh LH.
Gambar 35. Organ Reproduksi Pria
Sumber: maleinfertility.org
Kelenjar pineal
Kelenjar pineal merupakan
penonjolan atap diensefalon
dibungkus oleh kapsula yang
dibentuk oleh piameter. Kelenjar
pineal mensekresikan hormon
melatonin. Hormon ini
berkontribusi pada pengaturan
jam biologis tubuh, yang
dikendalikan oleh inti
suprachiasmatic hipotalamus. Gambar 36.Kelenjar pineal
Saat tidur, kadar melatonin Sumber : haloedukasi.com
dalam plasma meningkat
sepuluh kali lipat dan menurun
rendah sebelum bangun.
59
52
Sistem Koordinasi

