Page 49 - Produk Skripsi_Melfa Rahmayani_19033038
P. 49

E-modul Fisika Terintegrasi Model PBL Berbasis Smartphone



                       berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali di dalam sebuah
                       reactor nuklir. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit
                       listrik di mana panas didapat dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
                       Reaktor daya nuklir dunia menggunakan bahan bakar basis uranium (UO2) dengan
                       pengayaan 2-5%. Namun akhir-akhir ini, perhatian dunia banyak tertuju pada bahan
                       bakar basis thorium karena selain pertimbangan sumberdaya thorium (Th) dunia yang
                       besar (sekitar 3 kali lebih besar dari sumber daya uranium), penggunaan bahan bakar
                       basis thorium juga akan mengurangi jumlah limbah radioaktif, sifat-sifat nuklir U-
                       233  juga  lebih  unggul  dibanding  U-235  dan  Pu-239  dalam  reaktor  termal.  Prinsip
                       kerja  sebuah  PLTN  hampir  sama  dengan  sebuah  Pembangkilt  Listrik  Tenaga
                       Uap, menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin. Putaran turbin inlah
                       yang diubah menjadi energi listrik. Perbedaannya ialah sumber panas yang digunakan
                       untuk menghasilkan panas.


                            Energi Tidak Terbarukan

                           Energi tidak terbarukan adalah energi yang dihasilkan oleh sumber energi yang
                  ketersediaanya  terbatas  di  alam.  Jika  telah  habis,  sumber  energi  ini  tidak  dapat
                  diperbaharui lagi. Jenis-jenis sumber energi tidak terbarukan adalah sebagai berikut:

                   1.  Batu Bara





















                                        Gambar 32. Batu Bara
                           Batubara  (coal)  adalah  sedimen  batuan  organik  dari  fosil-fosil  tumbuhan  yang
                      terbentuk dalam jangka waktu sangat lama, puluhan hingga ratusan juta tahun, dengan
                      komposisi utama karbon, hidrogen dan oksigen yang memiliki bentuk batu, berwarna
                      hitam  sehingga  membuatnya  mudah  terbakar.  Umumnya,  unsur  utama  batu  bara
                      terdiri atas hidrogen, karbon, dan oksigen. Di dalam bidang industri, batu bara dibagi
                      menjadi dua jenis  yaitu coking coal dan thermal coal.  Coking coal merupakan batu
                      bara  yang  dimanfaatkan  sebagai  bahan  baku  proses  peleburan  baja  dan  besi,
                      sedangkan thermal coal adalah batu bara yang dimanfaatkan untuk pembangkit listrik
                      yang  disebut  dengan  Pembangkit  Listrik  Tenaga  Uap  (PLTU).  Secara
                      sederhana, prinsip kerja PLTU yaitu air dipompa kedalam boiler/ketel uap, pada boiler
                      air  diubah  menjadi  uap.  Kemudian  uap  yang  sudah  bertekanan  dan  bertemperatur



                  Fisika SMA/MA Fase E/Kelas X                                                         38
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54