Page 31 - E-Modul_Pemanasan Global
P. 31

E-Modul Siswa : Pemanasan Global











                               Gambar 5. Makhluk Hidup yang Bergantung pada Suhu Permukaan Air Laut

                                Beberapa  spesies  memiliki  siklus  hidup  dan  proses  reproduksi  yang

                         dipengaruhi  oleh  suhu.  Contohnya  adalah  udang  Krill.  Udang  ini  bereproduksi

                         dalam jumlah yang sedikit jika suhu perairan meningkat. Begitu pula penyu, jenis


                         kelamin anakan penyu dipengaruhi suhu. Jika suhu perairan hangat maka anakan

                         penyu dominan betina sedangkan jika perairan dingin maka anakan penyu dominan


                         jantan.  Dengan  demikian  peningkatan  suhu  dapat  mempengaruhi  populasi

                         organisme laut dan bahkan dapat pula menyebabkan kepunahan. Selain itu pula,


                         peningkatan  suhu  berpengaruh  pada  penyebaran  spesies  dan  juga  penyakit  laut.

                         Pada  wilayah  tertentu  bakteri  akan  meningkat  jumlahnya  sehingga  mengurangi


                         kadar  oksigen  pada  wilayah  tersebut.Hal  ini  mengakibatkan  organisme  lainnya

                         bermigrasi ke tempat lainnya dan bisa berujung pada kematian.


                     3.  Menghilangnya Salju Abadi di Pegunungan Puncak Jaya, Papua

                                  Tahukah Kalian bahwa Indonesia memiliki pegunungan es, seperti Puncak

                         Everest  di  Himalaya?  Satu-satunya  tempat  di  wilayah  Indonesia  yang  diselimuti


                         lapisan  salju  berada  di  Pegunungan  Jaya  Wijaya,  Papua.  Salah  satu  puncak

                         Pegunungan Jaya Wijaya yang terkenal adalah Puncak Cartenz. Puncak Cartenz ini


                         masuk  ke  dalam  tujuh  puncak  tertinggi  di  dunia  (World  Seven  Submit)  yang

                         menjadi destinasi favorit para pendaki.


                                  Kini,  hamparan  es  yang  disebut-sebut  sebagai  salju  abadi  itu  tak  lagi

                         abadi. Pada tahun 1850, gletser memiliki luasan 19,3 km2. Pada tahun 2018, luasan

                         gletser  tersebut  hanya  tersisa  0,5  km2.  Proses  pengurangan  luas  gletser  tersebut


                         seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.4.



                                                                               Untuk kelas X SMA/MA
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36