Page 47 - E-Modul_Pemanasan Global
P. 47
E-Modul Siswa : Pemanasan Global
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Bacalah artikel berikut dan cermati kasusnya!
Hutan Sumatera Barat Terus Tergerus, Bagaimana Tekan Deforestasi?
Hutan Sumatera Barat terus Kalau periode 2017-2020, ada
tergerus. Pada periode 2011-2021, 31.367 hektar. Dari jumlah itu,
provinsi ini kehilangan 139.590 tutupan hutan hilang berada di
atau lebih dari satu setengah kali Kepulauan Mentawai 7.458 hektar,
luas Kota New York. Kerusakan Dharmasraya 5.131 hektar, dan
hutan terjadi karena berbagai Solok Selatan 4.975 hektar. Lalu,
penyebab seperti bisnis ekstraktif Pasaman Barat 3.931 hektar,
skala besar, pembalakan liar, Pesisir Selatan 3.147 hektar,
maupun pertambangan emas ilegal Pasaman 2.944 hektar dan
dan lain-lain. Sijunjung 2.024 hektar.
Komunitas Konservasi Indonesia Pemerintah Sumbar berupaya
(KKI) Warsi mencatat, sepanjang menekan laju kehilangan tutupan
2021, ada 6.968 hektar hutan di hutan secara bertahap. Ada
Sumbar rusak.Kerusakan itu terjadi beberapa upaya mitigasi kerusakan
di Dharmasraya 1.773 hektar, Solok hutan dilakukan. Pertama, hutan
1.533 hektar, Solok Selatan 2.559 yang masih bagus dipelihara
hektar dan Sijunjung 1.103 hektar. supaya tak rusak. Kedua, ketika
ada degradasi hutan, atau berubah
Rudi Syaf, Direktur Eksekutif KKI jadi hutan sekunder akan ditambah
Warsi mengatakan, tutupan hutan isi tanaman. “Namanya
di Sumbar masih ada 41% atau pengayaan.”
1.744.549 hektar.
Ketiga, untuk lahan kritis baik
KKI Warsi mengeluarkan rilis pada kosong dan tinggal belukar, Dinas
2020 soal hutan Sumbar berkurang Kehutanan akan lakukan
31.367 hektar dalam empat tahun rehabilitasi. Pemerintah juga akan
terakhir. Angka itu dari analisis menyediakan bibit gratis. Ada
Citra Satelit Lansat TM 8 oleh tim 250.000 batang per tahun
Geographic Information System KKI dibagikan gratis dan ditanam ke
Warsi. Rinciannya, pada 2019-2020, lahan kritis atau lahan masyarakat.
tutupan hutan hilang 8.015 hektar.
Untuk kelas X SMA/MA