Page 22 - LKPD Asam Basa Model Pembelajaran Sorogan Bandongan_Neat
P. 22
KONSEP MATERI
Sintaks: Sorogan (Menyajikan Fase 3
Informasi) Menyajikan Informasi kepada
Peserta Didik
2. Ikatan Kimia
Ikatan kimia terbentuk karena unsur-unsur yang tidak stabil berusaha
menjadi stabil dengan cara berikatan dengan unsur lain yang tidak stabil.
Ikatan kimia dibagi menjadi dua, yaitu ikatan antar atom dan ikatan antar
molekul. Ikatan antar atom dibagi menjadi dua, yaitu ikatan ion dan ikatan
kovalen.
A. Ikatan Ion Contoh: unsur ₁₁Na dan ₁₇Cl konfigurasinya,
Ikatan ion adalah ikatan sebagai berikut:
atom unsur logam dengan ₁₁Na: 2 8 1 (cenderung melepas 1e⁻)
atom unsur nonlogam. ₁₇Cl : 2 8 7 (cenderung menangkap 1e⁻)
Berdasarkan konfigurasi elektron Na dan Cl, maka
Senyawa yang berikatan ikatan yang mungkin terjadi di antara Na dan Cl
ion disebut senyawa ionik. adalah ikatan ion yang disebabkan oleh serah
terima elektron di antara atom-atom Na dan Cl
tersebut, sehingga Na⁺ + Cl⁻ → NaCl
B. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terdiri atas: a) Ikatan
Ikatan kovalen adalah ikatan yang kovalen tunggal; b) ikatan kovalen
terjadi karena penggunaan kovalen rangkap (pemakaian bersama
bersama pasangan elektron oleh lebih dari satu pasang elektron untuk
dua atom yang berikatan. Ikatan berikatan); c) ikatan kovalen koordinasi
(pemakaian elektron bebas dari salah
kovalen terjadi antara unsur satu atom yang dipakai secara
nonlogam dengan unsur nonlogam.
bersama-sama).
Contohnya pada senyawa HNO₃ yang
memiliki satu ikatan kovalen koordinasi,
satu ikatan kovalen tunggal, dan satu Sumber:
ikatan kovalen rangkap. Berikut ini Zenius
merupakan rumus struktur lewis HNO₃
Kata kunci: Ikatan kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan rangkap, ikatan kovalen 12
koordinasi, unsur logam, dan non logam