Page 5 - CERPEN_RINI LESTARI_SDN WONOKUSUMO IV
P. 5

tuanya ke rumah neneknya. Aku pun dengan rasa pasrah sepasrahya menjawab telepon

                      bu Rini melalui hp Nurul Fitria, “Baik, Bu….kami akan segera berangkat ke sekolah
                      menemui bu Titi Elly.”


                           Sesampai di sekolah aku bersama Nurul Fitria berkeliling mencari bu Titi Elly tetapi
                      tidak dapat kami temukan. Aku dan Nurul Fitria kemudian memutuskan untuk menemui

                      bu Rini di kantor karena setelah selesai memgajar PTM yaitu pukul 10.00. Kebiasaan bu
                      Rini  selalu  berada  di  kantor  SDN  Wonokusumo  IV/43.  Kami  pun  berkata  hampir

                      berbarengan, “ Assalamualaikum, Bu Rini….dimana bu Titi Elly ?” Ternyata pertanyaan
                      kami dijawab oleh bu Shinta. Bu Shinta adalah wali kelas kami ketika kelas VA.


                           Kami mendengar suara Bu Shinta di kantor dan menjawab pertanyaan kami, “Bu Titi
                      Elly ada di Laboratorium Komputer karena hari ini bu Titi Elly menjadi pengawas ANBK
                      untuk  siswa  kelas V.” Kami berdua  pun segera  bergegas ke  Laboratorium Komputer

                      karena kami tidak melihat keberadaan Bu Titi Elly. Kami memutuskan kembali ke kantor
                      menemui bu Rini.


                           Ketika Wajah kami berdua muncul di kantor bu Rini berkata, “ Kok, kalian belum
                      latihan membaca Diba’ dan shalawat.”


                           Aku dan Nurul Fitria berpandangan sambil berkata, “Kami belum ketemu sama bu Titi

                      Elly, Bu.”

                           Bu Rini lalu berkata, “ Ayo…mari ikut bu Rini akan  antar kalian menemui bu Titi

                      Elly.”

                           Dalam perjalanan menemui bu Titi Elly. Aku protes pada bu Rini, “Bu, kok kami

                      dijadikan Tumbal…. ,sih ? ‘Kan Irma dan Meysha yang dipilih untuk latihan membaca
                      Diba’ dan shalawat pada Nabi.”


                           Bu Rini pun menjawab, ”Maafkan …ya !Bbu Rini minta tolong kalian menggantikan
                      Irma dan Meysha karena mereka berdua saat ini sedang berada di Madura. Shafa juga saat
                      ini sedang di rumah neneknya. Kalian bukan tumbal karena membaca Diba’ dan membaca

                      shalawat  pada  Nabi  Muhammad  SAW.  Banyak  pahala  dan  manfaatnya  lebih-lebih
                      dilakukan  pada  hari  kelahiran  Nabi  Muhammad  SAW.  Perbuatan  ini  menunjukkan


                                                              2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10