Page 58 - E-modul
P. 58

Metabolisme  protein  akan  menghasilkan  asam  amino  yang  selanjutnya
                       diuraikan menjadi NH4OH dan senyawa NH3- Senyawa terakhir tersebut bersifat racun
                       bagi sel sehingga harus dibuang. NH, dalam sel segera diikat oleh karbon dioksida
                       (CO₂) dan asam amino ornitin membentuk asam amino sitrulin. Asam amino ini tidak
                       bersifat racun, berukuran kecil sehingga dapat berdifusi meninggalkan sel masuk aliran
                       darah dan masuk ke hati. Sitrulin yang masuk ke hati selanjutnya diubah oleh enzim
                       sitrulin transaminase menjadi arginin, dan arginin akan diubah oleh enzim arginase
                       menjadi  ornitin  kembali  dan  urea  Urea  keluar  dari  hati  bersama  aliran  darah  dan
                       kemudian akan disaring melalui glomerulus dalam ginjal, dan keluar bersama urine.
                       Ornitin yang dihasilkan kemudian digunakan kembali untuk menetralisasi NH.
                       Secara umum hati memiliki beberapa fungsi berikut:
                       1.  Tempat menyimpan energi.
                       2.  Menyimpan vitamin - vitamin.
                       3.  Sebagai pabrik kimia tubuh.
                       4.  Pembersih atau detoksifikasi.
                       5.  Memproduksi cairan empedu

                   4.  Kulit
                              Kulit berperan untuk mengekskresikan urea, garam, dan kelebihan air melalui
                       kelenjar keringat yang ada di kulit. Keringat manusia terdiri dari air, garam, terutama
                       garam dapur (NaCl), sisa metabolisme sel, urea, serta asam. Kulit (integument) terdiri
                       dari dua bagian yaitu epidermis dan dermis.























                                               Gambar 2. 10 Struktur Kulit
                                                        diction.id
                       a.  Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
                                    Epidermis adalah lapisan terluar kulit dan terumata tersusun atas sel-sel
                             epithelial  mati  yang  terus-menerus  terlepas  dan  jatuh.  Epidermis  terdiri  dari
                             stratum korneum (lapisan tanduk), stratum lusidum, starum granulosum (lapisan
                             malphigi), dan stratum germinativum. Lapisan tanduk merupakan sel- sel mati
                             yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf,
                             sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Stratum
                             lusidum tersusun atas sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti lapisan
                             tanduk.  Lapisan  malphigi  (stratum  granulosum)  terdapat  di  bawah  lapisan
                             tanduk,  yang  tersusun  dari  sel-sel  hidup  dan  memiliki  kemampuan  untuk
                             membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna
                             kulit,  dan  melindungi  sel  dari  kerusakan  akibat  sinar  matahari.  Stratum
                             germinativum tersusun atas sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar.




                                                           40
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63