Page 29 - E_Modul_PRB_STEM
P. 29
Pada gelombang mekanik sepeti gelombang gempa bumi terdapat dua jenis gelombang
yang menjalar ketika terjadi gempa bumi yaitu gelombang primer dan gelombang sekunder.
Gelombang P adalah jenis gelombang seismik yang pertama kali terdeteksi oleh alat
seismograf setelah terjadinya gempa bumi, gelombang ini disebut juga gelombang
longitudinal karena arah getaran partikel di medium yang dilalui gelombang ini sejajar
dengan arah rambatnya. Gelombang S adalah gelombang seismik yang merambat lebih
lambat dibandingkan dengan gelombang P. Gelombang S disebut juga sebagai gelombang
transversal atau gelombang geser karena arah getaran partikel medium tegak lurus terhadap
arah rambatnya.Perbandingan Gelombang P dan Gelombang S terlihat pada tebel di bawah
ini
Aspek Gelombang P (P-Waves) Gelombang S (S-Waves)
Kecepatan Lebih cepat (tercepat) Lebih lambat
Longitudinal (sejajar dengan arah
Jenis Gelombang Transversal (tegak lurus dengan arah rambat)
rambat)
Medium Dapat merambat melalui padat, Hanya merambat melalui medium padat
Perambatan cair, dan gas
Amplitudo Lebih kecil (getaran lemah) Lebih besar (getaran kuat dan merusak)
Tiba pertama kali, memberikan Tiba setelah gelombang P, menyebabkan
Kedatangan
indikasi awal kerusakan lebih besar
Peran dalam Memberikan peringatan dini Memberikan informasi dampak kerusakan
Mitigasi untuk evakuasi lebih besar
Pemahaman tentang gelombang P dan S sangat penting dalam mitigasi bencana alam,
khususnya dalam upaya untuk memberikan peringatan dini gempa bumi dan tsunami.
Gelombang P dapat digunakan untuk mendeteksi gempa lebih awal, sementara gelombang S
memberikan informasi tentang potensi kerusakan yang lebih besar.
Gelombang P bermanfaat memberikan informasi untuk memetakan struktur dalam bumi
dengan bantuan alat geophone. Geophone ini digunakan untuk pemetaan struktur bawah
tanah dalam kegiatan ekplorasi geofisika metode seismic. Prinsip metode ini yaitu mengukur
sinyal Gelombang P yang dipantulkan atau dibiaskan ketika melewati lapisan-lapisan bumi
besaran yang terukur meliputi waktu tempuh gelombang (travel time), kecepatan gelombang
(wave velocity), amplitude gelombang, frekuensi gelombang.
Hal 29