Page 59 - E-MODUL TUMBUH KEMBANG MAKHLUK HIDUP FASE F

Cara Kerja Penelitian

Penginfeksian jamur Fusarium
oxysporum pada tanaman tomat
Jamur Fusarium oxysporum diinfeksikan
ke tanaman tomat pada usia 5 MST.
Sebelumnya, pangkal batang tanaman
tomat dilukai sedalam 1 mm dengan
jarum steril. Selanjutnya, jamur Fusarium
oxysporum disuntikkan sebanyak 1 mL di
bagian pangkal batang yang telah dilukai.
Batang yang diinfeksi ditutup dengan
plastik transparan selama 3 hari untuk
mempertahankan kelembaban dan
merangsang pertumbuhan jamur.

Pengamatan intensitas serangan
jamur Fusarium oxysporum

Parameter intensitas serangan jamur
Fusarium oxysporum diamati
berdasarkan zona pertumbuhan
jamur dan kerusakan tanaman tomat.
Zona pertumbuhan ditandai dengan
bercak spora pada batang yang
diinfeksi, diukur dalam mm dengan
penggaris. Kerusakan tanaman
ditandai dengan daun yang
menguning dan layu. Pengamatan
dilakukan pada 6, 7, dan 8 MST.

Pengaplikasian fungisida ekstrak etil
asetat daun kirinyuh
Fungisida ekstrak etil asetat daun
kirinyuh diaplikasikan pada tanaman
tomat 2 minggu setelah infeksi (MSI).
Fungisida disemprotkan sebanyak 1
mL pada luka di pangkal batang.
Konsentrasi yang digunakan adalah
0% (kontrol negatif menggunakan etil
asetat), 20%, 40%, 60%, 80%, dan
kontrol positif dengan dithane M-45 (5
gr/L). Setiap perlakuan diberi label
sesuai konsentrasinya.

51
49