Page 67 - E-MODUL TUMBUH KEMBANG MAKHLUK HIDUP FASE F
P. 67
Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 26, pada 1 MSI,
menunjukkan luas zona pertumbuhan jamur yang sama pada
semua perlakuan yaitu 1 mm. Pada 2 MSI, perlakuan P5 (60%)
dan P6 (80%) berbeda nyata dengan perlakuan P2 (kontrol
negatif), namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1
(kontrol positif), P3 (20%) dan P4 (40%). Pada pengamatan 3
MSI, menunjukkan bahwa perlakuan P1 (kontrol positif) dan P5
(60%) berbeda nyata dengan perlakuan P2 (kontrol negatif), dan
P4 (40%), namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan P3
(20%) dan P6 (80%). Pengamatan luas zona pertumbuhan jamur
setelah pengaplikasian fungisida ekstrak etil asetat daun kirinyuh
diperoleh bahwa perlakuan P5 (60%) memiliki luas jamur dan
pertambahan luas jamur yang paling rendah dibanding perlakuan
lainnya. Perlakuan P5 (60%) efektif dalam menghambat
pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum.
Kontrol Positif Kontrol Negatif P. 20%
P. 40% P. 60% P. 80%
Gambar 31. Luas zona pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum
(Sumber: dokumen pribadi)
59