Page 20 - E-MODUL KIMIA REAKSI REDOKS_KELAS X SMA
P. 20

Bilangan oksidasi Fe dalam FeO adalah +2, sedangkan dalam Fe 2O 3 adalah +3. Karena unsur Fe

               mengalami kenaikan bilangan oksidasi, yaitu dari +2 menjadi +3, maka FeO mengalami reaksi

               oksidasi. Reduktornya adalah FeO dan zat hasil oksidasi adalah Fe 2O 3.

               Jika suatu reaksi kimia mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus dalam satu reaksi, maka
               reaksi tersebut disebut reaksi reduksi-oksidasi atau reaksi redoks.
               Contoh:

                   a.  Na 2O + H 2O → 2 NaOH (bukan reaksi redoks)
                   b.  Fe 2O 3 + 3 CO → 2 Fe + 3 CO 2 (reaksi redoks)


                   Pada reaksi a, bilangan oksidasi Na dalam Na 2O sama dengan bilangan oksidasi Na dalam NaOH
               yaitu  +1.  Begitu  juga  bilangan  oksidasi  untuk  unsur  H  dan  O  dalam  H 2O  sama  dengan  bilangan

               oksidasinya dalam NaOH. Karena pada reaksi a tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi maka reaksi
               tersebut bukan termasuk reaksi redoks.
               Sedangkan reaksi b termasuk reaksi redoks karena melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Bilangan

               oksidasi Fe dalam Fe 2O 3 adalah +3 menjadi 0 dalam produk Fe. Karena terjadi penurunan biloks maka
               Fe mengalami reaksi reduksi. Bilangan oksidasi C dalam CO adalah +2 menjadi +4 dalam CO 2. Unsur
               C  mengalami  reaksi  oksidasi  karena  terjadi  kenaikan  bilangan  oksidasi.  Persamaan  reaksi  b

               merupakan reaksi redoks karena reaksi reduksi dan oksidasi terjadi sekaligus dalam satu persamaan
               reaksi.


                Petunjuk Pengisian LK-b
                1)  Anda diminta membaca bahan bacaan dari berbagai sumber referensidengan  cermat.

                2)  Lakukan analisis persamaan reaksi redoks sesuai dengan lembar kerjayang telah disediakan
                3)  Tulislah hasil analisa jawaban  pada kolom  yang terdapat pada LK-b

               LK-b Menganalisis Persamaan Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks)


                                                     Tabel 2.1 Aktivitas LK-b

                             Persamaan Reaksi Redoks                         Hasil Analisa

                                                                         Oksidator : ....
                                  3Cu(s) + 8HNO 3(aq) →                  Reduktor : ....

                           3Cu(NO 3) 2(aq) + NO(aq) + 4H 2O(l)           Hasil Reduksi : ....
                                                                         Hasil Oksidasi : ....

                        2MnO 4 + 3C 2O 4  + 8H → 2MnO 2 + 6CO 2 +
                                       4H 2O                             Oksidator : ....
                                                                         Reduktor : ....

                                                                         Hasil Reduksi : ....



     E - m o d u l R e a k s i R e d o k                                                                          11

     s
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25