Page 13 - Materi Besaran dan Pengukuran
P. 13

2) Ciri Besaran Turunan



                    1) Satuan Lebih dari Satu
                                 Umumnya  memiliki  lebih  dari  satu  atau  satuannya  merupakan
                       gabungan dari beberapa besaran pokok. Selain itu besaran turunan juga
                       memiliki satuan lebih dari dua, pada besaran gaya dengan satuan yang
                       dipakai adalah Newton (N) dan satuan dasarnya adalah kg. m/s2.


                    2) Dihitung Langsung dan Tidak Langsung
                                Besaran turunan muncul dalam aktivitas sehari-hari, membuatnya
                       bisa  dihitung  menggunakan  alat  ukur  atau  dengan  rumus.  Pengukuran
                       dengan  alat  ukur  disebut  dengan  pengukuran  langsung,  sementara
                       penggunaan  rumus  untuk  menghitung  besaran  turunan  adalah
                       pengukuran tidak langsung.




               3) Contoh Alat Ukur Besaran Turunan



                    1) Dinamometer
                                     Merupakan  alat  khusus  yang  dipakai  untuk  menghitung  besar
                       kecilnya  gaya  pada  suatu  objek,  ketika  digunakan  dinamometer  akan
                       menerapkan metode gaya pegas (Lihat Gambar 1).


                    2) Kalorimeter
                                   Merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur banyaknya
                       kalor yang terjadi pada suatu perubahan atau juga bisa diterapkan dalam
                       reaksi kimia (Lihat Gambar 2).



                    3) Ohm Meter
                                   Merupakan alat ukur yang digunakan untuk menghitung hambatan
                       listrik pada suatu objek yang berhubungan dengan listrik (Lihat Gambar 3)


                    4) Speedometer
                                  Termasuk salah satu jenis alat ukur yang biasa dipakai menghitung
                       kecepatan, speedometer paling sering ditemukan di kendaraan bermotor,
                       mobil dan lain sebagainya (Lihat Gambar 4).













                           Gambar 1             Gambar 2             Gambar 3             Gambar 4



                                                                                                               7
                                                                                                               7
                                                              Besaran
                                                              Besaran
                                                              Besaran
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18