Page 12 - pak belang
        P. 12
     “Iya, aku setuju. Aku juga sangat capek menggiring sapi ini. Kita pulang
            lagi saja ke kampung agar tidak ada penduduk desa yang curiga dengan
            kita,” ujar pencuri yang lain.
                  Rupanya  para  pencuri  itu  kelelahan  menggiring  sapi-sapi  yang
            ukurannya  cukup  besar.  Mereka  sepakat  untuk  meninggalkan  sapi-sapi
            curian mereka itu di hutan. Para pencuri itu sama sekali tidak sadar, ada
            orang lain yang mengetahui kegiatan mereka di tengah hutan itu.
                  Pak Belalang dan si Lemang dengan hati-hati memperhatikan gerak-
            gerik para pencuri itu. Sayangya, tak ada satu orang pun yang dapat mereka
            kenali karena pencuri itu menutupi semua wajahnya dengan sarung.
                   “Nak,  ingatlah  tempat  ini  baik-baik.  Siapa  tahu  nanti  ada  gunanya
            untuk kita,” pesan Pak Belalang kepada si Lemang.
                   Si  Lemang  menganggukkan  kepalanya.  Ia  memahami  apa  yang
            dikatakan Pak Belalang.
                   “Iya, Pak, aku akan mengingat tempat ini baik-baik,” jawab si Lemang.
                                                           5





