Page 23 - pak belang
P. 23

Meskipun tidak dapat menemukan pencurinya, warga tampak senang


            sekali mendapati sapi-sapi mereka kembali.




                  Malam itu juga, mereka membawa sapi-sapi itu pulang ke kampung.


            Kepala  kampung  memimpin  rombongannya  kembali  ke desa  sambil



            menggiring sapi-sapi itu.




                  Sesampainya  di  desa,  mereka  langsung  menemui  Pak Belalang


            yang  masih  tampak  tertidur  pulas.  Mereka  pun  membangunkannya  lalu



            menceritakan bagaimana mereka dapat menemukan sapi-sapi itu.




                  Sesuai dengan kesepakatan, kepala kampung kemudian menghadiahi


            Pak Belalang  seekor  kambing  atas  jasanya  mengembalikan  sapi-sapi



            penduduk yang telah dicuri.




                   Sejak saat itu, Pak Belalang dikenal oleh para penduduk sebagai ahli


            nujum desa tersebut. Warga yang dulu sering mencemoohnya, kini berbalik



            bersikap hormat dan santun kepadanya.
















                                                          16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28