Page 45 - pak belang
        P. 45
     “Hahaha...  Baiklah  kalau  begitu.  Aku  semakin  senang  jika  melihat
            lawanku memiliki keberanian seperti ini. Tak kusangka ternyata engkau keras
            kepala juga. Sepertinya kita sudah tidak tahan menunggu pertandingan ini.
            Mari kita mulai saja!” ujar raja seberang.
                  Suara  gong kerajaan  dibunyikan  tiga  kali, pertanda  pertandingan
            sudah dimulai. Para penonton mulai berkerumun membentuk lingkaran di
            lapangan depan istana.
                  Di  tengah-tengahnya  terdapat  satu  buah  meja  besar  yang  sengaja
            dipersiapkan  untuk  pertandingan.  Kedua  raja  tersebut  duduk  di  kursi
            menghadapi  meja  itu dengan  didampingi pengawal  masing-masing.  Pak
            Belalang berdiri tepat di sebelah Raja.
                  Tak    berapa    lama,  seorang  juru  runding  kemudian  membacakan
            peraturan pertandingan beserta perjanjiannya. Setelah selesai dibacakan,
            raja negeri seberang  pun mulai mengutarakan teka-teki itu. Suasana ramai
            orang-orang  mendadak  hening.  Mereka penasaran  pertanyaan  apa  yang
            akan dilontarkan dan apakah jawabannya.
                                                          38
     	
