Page 19 - E-MODUL HIDROLISIS GARAM TESIS REVISI_Neat
P. 19
dan dalam beberapa kasus bereaksi dengan air. Istilah hidrolisis garam yaitu
mengenai reaksi anion atau kation suatu garam dengan air.
Berikut ini adalah beberapa sifat dan reaksi hidrolisis suatu garam:
1. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
Pada umumnya garam asam konjugat dari basa mengandung ion
2+
logam alkali atau ion logam alkali tanah (kecuali Be ) dan basa
-
-
-
konjugat suatu asam (misalnya, Cl , Br , dan NO ) tidak bisa
3
mengalami hidrolisis dan larutannya di anggap netral. Basa konjugat
+
+
dari asam kuat tidak dapat menarik proton (H , H O ) dari molekul air.
3
Basa konjugat seperti ini merupakan basa yang lebih lemah dari pada
molekul air. Begitu juga dengan asam konjugat dari basa kuat tidak
-
dapat memberikan proton atau menarik ion OH dari molekul air
sehingga larutan bersifat netal. Contohnya HCl direaksikan dengan
NaOH akan menghasilkan garam NaCl dan H O.
2
Perhatikan gambar 2!
Gambar 2. Larutan Garam NaCl
Reaksi hidrolisis yang di hasilkan dari garam NaCl sebagai berikut:
+
Ion Na merupakan suatu asam konjugat dari basa kuat NaOH sehingga
+
-
tidak dapat memberikan ion H atau tidak dapat menarik ion OH dari
-
molekul air. Ion Cl adalah basa konjugat dari asam kuat HCl sehingga tidak
+
dapat menarik ion H dari molekul air. Sehingga larutan ini bersifat netral
dengan nilai pH 7.
12
12
Hidrolisis Garam Kelas XI SMA/MA